Pembunuhan

Mbah Misem Selalu Masakan Ketupat Buat Anak dan Cucunya, Tak Tahu Sudah Jadi Kerangka

Mbah Minem selalu berharap ketiga anaknya pulang dari rantau. Setiap lebaran selalu masak ketupat

Tribunjateng.com/Permata Putra Sejati
Tersangka Irvan dan Putra saat memperagakan membuang para korban ke dalam lubang dibelakang rumah Misem di Banyumas, pada Rabu (28/8/2019). 

Misem (76) wanita tua renta itu masih terus menunggu dan berharap anak-anak dan cucunya yang dianggapnya merantau dapat pulang mengunjunginya.

Meskipun tidak pernah ada kejelasan, Mbah Misem selalu menyiapkan hidangan lebaran, sebab siapa tahu anak-anaknya akan pulang.

Kisah kesedihan Mbah Misem yang selalu menantikan kehadiran anak-anaknya itu di ceritakan oleh Sihad (mantan ketua RT 7 RW 3), yang terkadang melihat Misem memasak dalam jumlah banyak setiap lebaran.

FAKTA LENGKAP Pembunuhan 4 Bersaudara di Banyumas, Misem Sempat Dibekap, Motif Rebutan Tanah Warisan

"Mbah Misem itu selalu masak cukup banyak ketika lebaran. Dia memasak ketupat dan hidangan lain, berharap anak-anaknya itu pulang dari merantau," ujar Sihad kepada Tribunjateng.com, Rabu (28/8/2019).

Sihad juga sempat menceritakan jika, Mbah Misem selalu membersihkan kamar-kamar kosong yang ada di rumahnya, karena dia masih berharap anak-anaknya kembali dan berkumpul kembali.

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Mutilasi Banyumas, Baru 2 Bulan Bebas dari Penjara Kasus Penculikan

Semenjak 2014 hingga sekarang, Mbah Misem hanya tinggal sendiri di rumahnya.

Sebelum kejadian pembunuhan sadis tersebut, Mbah Misem masih berkumpul dalam satu rumah bersama Supratno (anak pertamanya), Sugiyono (anak ketiga), Heri (anak kelima) dan Pipin (cucu perempuannya).

Sehingga situasi rumah kala itu masih ramai dengan kehadiran anggota keluarga yang lain.

Tetapi penantian dan harapan itu hanyalah sia-sia belaka.

Polisi menggali bekas kubangan bebek yang meripakan lokasi penemuan empat tengkorak di Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (25/8/2019).
Polisi menggali bekas kubangan bebek yang meripakan lokasi penemuan empat tengkorak di Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (25/8/2019). (KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN)

Sebab, anak-anak dan cucu yang dia anggap selama ini pergi merantau ternyata telah terkubur di belakang rumahnya sendiri.

Selama hampir 5 tahun tersebut Misem sama sekali tidak menduga jika Supratno, Sugiyono, Heri, dan Pipin telah meninggal ditangan oleh anak keduanya yaitu (Saminah) beserta Irvan, Putra, dan Sania (cucunya).

Namun, demikian Sujoko, selaku Kadus 2 Desa Pasinggangan, Kecamatan Banyumas mengungkapkan jika Misem masih memiliki satu orang anak bernama Edi Pranoto (Edi) yang merupakan anak keempat dari Misem.

Ditertawakan Saat Tersandung di Resepsi, Baru 3 Menit Menikah Mempelai Wanita Langsung Minta Cerai

BEGINI Detik-detik Pembunuhan 1 Keluarga Kasus Temuan 4 Tengkorak di Banyumas, Pelaku Masih Keluarga

Kapolres mengungkapkan bahwa pembunuhan dilakukan oleh Irvan Firmansyah alias Irvan (32) dan Achmad Saputra alias Putra (27) di rumah Misem.

Pembunuhan dilakukan atas sepengetahuan ibunya, Saminah alias Minah (53) dan kakaknya, Sania Roulitas alias Sania (37).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved