Rusuh Papua
TERNYATA Kerusuhan di Papua Dimanfaatkan Egianus Kogoya, Rekrut KKB Papua yang Tak Eksis
Strategi dan pergerakan Egianus Kogoya beserta Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang dipimpinnya, terungkap saat kerusuhan tengah menimpa Papu
PALMERAH, WARTAKOTALIVE.COM -- Strategi dan pergerakan Egianus Kogoya beserta Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang dipimpinnya, terungkap saat kerusuhan tengah menimpa Papua.
Egianus Kogoya dan KKB Papua pimpinannya diduga melakukan sejumlah pergerakan untuk memanfaatkan beberapa aksi protes & kerusuhan yang sedang marak terjadi di Papua.
Dirangkum dari Kompas.com, berikut beberapa strategi dan pergerakan Egianus Kogoya beserta kelompoknya sebelum dan sesudah kerusuhan di Papua.
1. Menyusup dalam aksi protes

• Pengamat Intelijen: Papua Tetap dalam Bingkai NKRI
• Ada Lima Oknum Anggota Koramil Diskors Diduga Terlibat Insiden di Asrama Mahasiswa Papua
• Baku Tembak Terjadi Lagi, Pimpinan KKB Papua Mau Manfaatkan Momen Protes Rasis di Surabaya
Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'TNI-Polri Deteksi Egianus Kogoya Akan Susupi Aksi Massa di Papua', TNI menyebut KKB Papua Egianus Kogoya akan menyusupi massa aksi di Kota Wamena Papua.
Kelompok sudah turun ke perkampungan dan cari lokasi aksi.
Hal itu diungkapkan oleh Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Candra Dianto, Jumat (23/08/2019) siang.
TNI-Polri menduga, Egianus Kogoya ingin memanfaatkan momen banyaknya aksi protes terhadap tindakan rasisme yang diterima mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur.
"Dia ( Egianus Kogoya) berharap ada aksi pengumpulan dan pengerahan massa sehingga dia bisa nyusup di situ, itu rencananya mereka," ucap Candra kepada Kompas.com (jaringan SURYA.co.id) melalui sambungan telepon, Jumat (23/08/2019).
"Egianus turun, kemarin Egianus dengan kelompoknya ada di Wamena, cuma dia tidak di kota, dia ada di pinggiran kampung, dia masih mengintip-intip di mana mau membuat aksi," sambungnya
2. Gabungkap KKB Papua yang tak eksis

Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Peran Egianus Kogoya di Balik Penghadangan TNI di Habema dan Baku Tembak di Wamena', Candra juga menuturkan akselerasi Egianus berbeda dengan kelompok lain, bahkan diyakini ia ingin menggabungkan beberapa Kodap yang sudah lama tidak eksis.
"Dia ingin menggabungkan Kodap Wamena dan Kodap Lanny Jaya," katanya.
Dijelaskan, keberadaan Kodap Wamena saat ini hampir tidak ada dan pecahan dari kelompok yang dulu dipimpin oleh Yusak Tabuni berada di daerah Piramid.
Pecahan kelompok ini yang disebutnya beraksi di Pasar Jibana.