Pedagang Ayam Tewas Digorok di Kebun Pisang, Persaingan Bisnis Diduga Jadi Motifnya
POLISI berhasil mengidentifikasi mayat yang ditemukan tergeletak bersimbah darah di kebun pisang.
Penulis: Vini Rizki Amelia |
POLISI berhasil mengidentifikasi mayat yang ditemukan tergeletak bersimbah darah di kebun pisang.
Lokasi penemuan mayat berada di Jalan Bango, RT 03/03, Grogol, Limo, Kota Depok, Rabu (28/8/2019).
Korban diketahui bernama Hasbullah (35), seorang pedagang ayam.
• TOTAL Ada 20 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama di Tahun 2020, Ini Daftar Lengkapnya
Ia adalah warga Kampung Grogol RT 01/01, Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Kota Depok.
Menurut Suharyadi, keluarga korban, kemungkinan Hasbullah dibunuh rekan bisnisnya.
"Kayaknya persaingan usaha," kata Suharyadi saat ditemui di lokasi penemuan mayat Hasbullah.
• Fahri Hamzah Nilai Surat Kajian Pemindahan Ibu Kota Bikinan Jokowi Seperti Naskah Pengembang
"Karena kan memang dia dipercaya sama bosnya untuk ngedrop ayam dan pegang (uang) setoran," imbuhnya.
Hasbullah, kata, Suharyadi, merupakan karyawan yang biasa mengambil ayam di kawasan Sukabumi dan Bogor.
Kemudian, ayam disalurkan ke para pedagang ayam kecil.
• Diungkap Dahlan Iskan, Gerindra Benarkan Prabowo Punya Lahan di Ibu Kota Baru
"Dari hasil ngedrop ayam itu biasanya dia (korban) mengantongi uang untuk disetorkan ke bosnya," ungkap Suharyadi.
Anggota Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Metro Jaya diterjunkan ke lapangan guna mengolah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Sebelumnya, sesosok mayat laki-laki ditemukan warga di kebun pisang di kawasan Grogol, Limo, Kota Depok, Rabu (28/8/2019).
• Wakabareskrim Janji Hajar Senior dan Koleganya di Polri Jika Ada yang Jadi Tersangka KPK
Kapolresta Depok AKBP Azis Andriansyah yang mendapat laporan warga terkait ditemukannya mayat tersebut, langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
"Kami dapat laporan sekitar pukul 09.00."
"Setelah kami datangi ternyata benar ditemukan sesosok mayat di kebun pisang," ujar Azis saat olah TKP, Rabu (28/8/2019).
• Ibu Kota Pindah, Kemendagri Berniat Usulkan Jakarta Jadi Daerah Otonomi Khusus
Dari hasil penyelidikan sementata, Azis mengatakan pihaknya menemukan tanda-tanda kekerasan pada korban.
"Ada beberapa macam luka, ada luka karena dipukul, luka sayatan."
"Namun sekali lagi itu hanya yang tampak di mata kami," kata Azis.
• Konsep Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur Seperti Bumi Serpong Damai
Polisi menemukan beberapa luka di bagian kepala, leher, dan perut.
Untuk memastikan penyebab kematian akibat luka tersebut atau bukan, Azis mengaku pihaknya masih perlu penyelidikan lebih dalam.
"Tentunya kami memerlukan pemeriksaan ahli (untuk mengetahui penyebab kematian)."
• Politikus Muda Ini Yakin Rahmat Effendi Menang Jika Maju Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta
"Jadi, nanti mayat akan kami kirim ke rumah sakit untuk diautopsi," papar Azis.
Dari pemeriksaan awal, Azis mengaku pihaknya belum mengetahui identitas korban.
"Tapi sudah mulai ada tanda-tanda (identitas korban), tapi belum bisa saya sampaikan di sini," kata Azis.
Azis mengtakan, terkait kemungkinan adanya barang-barang korban yang hilang, masih terus dilakukan penyelidikan. (*)