Cyberjek Ramaikan Bisnis Ojek Online, Ini Bedanya dari Ojol yang Sudah Lebih Dahulu Ada
KOPERASI TASS Indonesia Nusantara (Koptassindo) menghadirkan layanan ojek online (ojol) bernama Cyberjek.
Penulis: Vini Rizki Amelia |
Sehingga, mereka bisa bersekolah sampai ke perguruan tinggi.
Dengan adanya Cyberjek, Ricky mengatakan dirinya juga ingin nasib anak bangsa diperhatikan.
Dan, berharap bisa membantu mewujudkan cita-cita para pengemudinya akan kehidupan yang layak.
• Ahok dan Djarot Hadiri Pelantikan Anggota DPRD DKI Periode 2019-2024, Mengaku Tidak Janjian
”Jangan hanya sekadar menjadi pekerja, tapi bagaimana mengangkat derajat hidup mereka."
"Menguatkan ketahanan keluarga mereka, dengan memberikan penghasilan yang lebih,” ucapnya.
Karena itu, Ricky mengklaim Cyberjek tidak akan memotong pendapatan drivernya.
• Ini Daftar Nama 50 Anggota DPRD Kota Bekasi Periode 2019-2024
Semua pendapatan pengemudi, kata, Ricky sepenuhnya bakal menjadi hak mereka.
”Tidak kami potong apa-apa. Kami tidak ingin ambil uang keringat mereka,” tegas Ricky.
Bahkan, kalau ingin mengganti motor, Cyberjek menyediakan fasilitas pinjaman melalui koperasi.
• Pemeriksaan Kesehatan 20 Calon Pimpinan KPK Pakai Standar Capres-Cawapres
Begitu juga untuk servis motor, Cyberjek menjalin kerja sama dengan sejumlah bengkel yang bisa melayani driver Cyberjek.
"Biaya servisnya bisa ditalangi melalui koperasi," jelas Ricky.
Ojek Online Cyberjek hadir untuk memberikan kesejahteraan kepada para ojek online dalam naungan Koperasi TASS Indonesia Nusantara.
• Ini Tiga Penyebab Aktivitas Gempa di Kalimantan Paling Rendah Sehingga Cocok Jadi Ibu Kota
Benefit yang diberikan antara lain pendapatan 100 persen untuk ojek online tanpa potongan.
Juga, asuransi kecelakaan kerja secara gratis yang bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan serta membuka rekening bank secara gratis.
Sedangkan fasilitas yang akan diberikan kepada pengemudi adalah cicilan pembelian sembako untuk keluarga.
• LIVE STREAMING Pengumuman Lokasi Ibu Kota Negara Pengganti Jakarta, Kalimantan Timur Atau Bukan?
Lalu, asuransi Jaminan Hari Tua yang juga bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan, tabungan pendidikan untuk anak, dan cicilan servis serta perawatan motor.
"Saat launching ini, driver kami tercatat sudah mencapai 30 ribu."
"Kami targetkan sampai tahun depan mencapai 80 juta driver seluruh Indonesia," papar Ricky. (*)