Cyberjek Ramaikan Bisnis Ojek Online, Ini Bedanya dari Ojol yang Sudah Lebih Dahulu Ada
KOPERASI TASS Indonesia Nusantara (Koptassindo) menghadirkan layanan ojek online (ojol) bernama Cyberjek.
Penulis: Vini Rizki Amelia |
KOPERASI TASS Indonesia Nusantara (Koptassindo) menghadirkan layanan ojek online (ojol) bernama Cyberjek.
Cyberjek tidak sekadar layanan ojek online.
Karena, akan memberikan bantuan modal usaha bagi istri atau suami mitra ojol yang ingin menjual sembako.
• Pemerintah Kuasai 180 Ribu Hektare Lahan di Lokasi Ibu Kota Baru
Karena itu, Koptassindo menjalin kerja sama dengan Bulog, RNI Nusindo, Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), dan PT Pertani.
Kerja sama dilakukan untuk penyediaan beras, gula, tepung dan kebutuhan rumah tangga lainnya.

Prof Ricky Wee selaku Founder Cyberjek sekaligus Ketua Koptassindo mengatakan, Cyberjek bukanlah pesaing ojek online lainnya.
• BREAKING NEWS: Jokowi Putuskan Dua Kabupaten di Kalimantan Timur Ini Jadi Ibu Kota Negara
Karena, konsep bisnis yang diterapkan Cyberjek berbeda.
”Cyberjek bukan sekadar jadi tukang ojek," ujar Prof Ricky dalam peluncuran Cyberjek di Sport Center Hotel Bumi Wiyata, Jalan Margonda Raya, Beji, Depok, Jawa Barat, Senin (26/8/2019).
"Tapi kami memberikan manfaat yang jauh lebih besar dari itu,” imbuhnya.
• Ini Dua Kabupaten yang Ditawarkan Gubernur Kaltim kepada Jokowi Sebagai Lokasi Ibu Kota Negara
Ricky mengatakan, dengan adanya Cyberjek, pihaknya bisa menjadi wadah pengembangan ekonomi keluarga driver ojol.
”Kami siapkan asuransi untuk melindungi jiwa, sehingga driver benar-benar merasa nyaman,” tutur pria yang pernah menjabat direktur eksekutif sejumlah perusahaan multinasional itu.

Cyberjek juga akan memberikan bantuan modal usaha bagi keluarga driver.
• Pemadam Kebakaran Bantu Warga yang Susah Lepas Cincin, Tak Sampai Semenit Misi Selesai
Sehingga, bisa meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga.
”Kami akan memberikan modal usaha melalui koperasi yang bisa dicicil sesuai kemampuan,” kata Ricky.
Bahkan, bagi anak-anak driver, Cyberjek juga memfasilitasi pendidikan murah.
• Bukan Seperti Pindah Kontrakan, Politikus PAN Ini Sebut Pemindahan Ibu Kota Program Gagah-gagahan
Sehingga, mereka bisa bersekolah sampai ke perguruan tinggi.
Dengan adanya Cyberjek, Ricky mengatakan dirinya juga ingin nasib anak bangsa diperhatikan.
Dan, berharap bisa membantu mewujudkan cita-cita para pengemudinya akan kehidupan yang layak.
• Ahok dan Djarot Hadiri Pelantikan Anggota DPRD DKI Periode 2019-2024, Mengaku Tidak Janjian
”Jangan hanya sekadar menjadi pekerja, tapi bagaimana mengangkat derajat hidup mereka."
"Menguatkan ketahanan keluarga mereka, dengan memberikan penghasilan yang lebih,” ucapnya.
Karena itu, Ricky mengklaim Cyberjek tidak akan memotong pendapatan drivernya.
• Ini Daftar Nama 50 Anggota DPRD Kota Bekasi Periode 2019-2024
Semua pendapatan pengemudi, kata, Ricky sepenuhnya bakal menjadi hak mereka.
”Tidak kami potong apa-apa. Kami tidak ingin ambil uang keringat mereka,” tegas Ricky.
Bahkan, kalau ingin mengganti motor, Cyberjek menyediakan fasilitas pinjaman melalui koperasi.
• Pemeriksaan Kesehatan 20 Calon Pimpinan KPK Pakai Standar Capres-Cawapres
Begitu juga untuk servis motor, Cyberjek menjalin kerja sama dengan sejumlah bengkel yang bisa melayani driver Cyberjek.
"Biaya servisnya bisa ditalangi melalui koperasi," jelas Ricky.
Ojek Online Cyberjek hadir untuk memberikan kesejahteraan kepada para ojek online dalam naungan Koperasi TASS Indonesia Nusantara.
• Ini Tiga Penyebab Aktivitas Gempa di Kalimantan Paling Rendah Sehingga Cocok Jadi Ibu Kota
Benefit yang diberikan antara lain pendapatan 100 persen untuk ojek online tanpa potongan.
Juga, asuransi kecelakaan kerja secara gratis yang bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan serta membuka rekening bank secara gratis.
Sedangkan fasilitas yang akan diberikan kepada pengemudi adalah cicilan pembelian sembako untuk keluarga.
• LIVE STREAMING Pengumuman Lokasi Ibu Kota Negara Pengganti Jakarta, Kalimantan Timur Atau Bukan?
Lalu, asuransi Jaminan Hari Tua yang juga bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan, tabungan pendidikan untuk anak, dan cicilan servis serta perawatan motor.
"Saat launching ini, driver kami tercatat sudah mencapai 30 ribu."
"Kami targetkan sampai tahun depan mencapai 80 juta driver seluruh Indonesia," papar Ricky. (*)