Artis
Begini Asal-Usul Nama Grup Warkop DKI yang Menjadi Legendaris Sampai Sekarang Menurut Indro Warkop
Indro Warkop akan segera meluncurkan film terbaru Warkop DKI Reborn edisi milenial pada 12 September 2019. Ia mengungkapkan asal-usul nama Warkop itu.
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
lihat foto
Ada demokrasi dan komunikasi intens didalam warung kopi. Warung kopi juga diyakini sebagai salah satu budaya di Indonesia.
Di warung kopi, proses komunikasi terjadi tanpa melihat latar-belakang setiap orang yang asyik berbincang disana.
Dari filosofi tersebut, mendiang Wahjoe Sardono alias Dono, Nanu Mulyono, Rudy Badil, Kasino Hadiwibowo atau Kasino dan Indrodjojo Kusumonegoro (63) alias Indro mendirikan grup Warkop.
Grup itu berdiri setelah mereka memandu program acara yang kemudian bernama Warkop DKI di Radio Prambors Jakarta medio 1970-an.
Dari program unggulan radio anak muda yang ketika itu sudah populer di Jakarta, Indro dkk juga membentuk grup lawak bernama Warkop DKI.
"Ada demokrasi saat ngobrol di warung kopi di jaman Orde Baru," kata Indro Warkop saat berbincang di Karnos Studio, Jalan Transyogi, Cibubur, Jakarta Timur, Senin (26/8/2019) siang.
• Hadirnya Film Warkop DKI Reborn Merupakan Salah Satu Cara Indro Melestarikan Warkop DKI
• Indro Warkop Tidak Ikut Campur Memilih Pemeran Dono Kasino dan Indro di Film Warkop DKI Reborn
Bersama Indro Warkop, ada Aliando Syarief yang memainkan peran Dono, Adipati Dolken (27) yang berperan sebagai Kasino dan Randy Danistha (33) yang menjadi Indro di film Warkop DKI Reborn.
Hadir pula penyanyi lawas Edo Kondologit (52) yang sedang menyerukan perdamaian untuk Papua bersama Indro Warkop dan para pemain film Warkop DKI Reborn era milenial tersebut.
Warung kopi kemudian disingkat menjadi Warkop setelah Indro Warkop sering mendengar orang Medan, Sumatera Utara, senang menyingkat ucapannya.
Misalnya saja lima puluh menjadi lipul, atau lima perak jadi liper.
"Begitu pula warung kopi menjadi warkop. Maka, kami saat itu juga memilih nama Warkop sebagai grup," ucap Indro Warkop, satu-satunya personel asli Warkop DKI yang masih tersisa sampai saat ini.
Dari obrolan ringan di warkop, Indro Warkop dkk bangga menjadi bagian dari Warkop DKI karena ada keinginan untuk bicara demokrasi di suasana yang sangat sederhana seperti warung.
• Indro Warkop Uji Status Legend Lewat Film Warkop DKI Reborn dan Tiga Aktor Muda
• Indro Warkop Sering Tidak Kuat Berpuasa Saat Syuting Film Warkop DKI Reborn di Maroko yang Panas
"Kesederhanaan itu akan memunculkan kepekaan terhadap sesama," ujar Indro Warkop.
Warkop, lanjut penyuka motor gede Harley Davidson itu, juga sangat kental dengan budaya asli Indonesia.
Hampir di setiap daerah ada warung kopi. Bahkan semua tempat di penjuru negeri ini juga mempunyai kopi khas daerah sendiri-sendiri.
