Artis

Begini Asal-Usul Nama Grup Warkop DKI yang Menjadi Legendaris Sampai Sekarang Menurut Indro Warkop

Indro Warkop akan segera meluncurkan film terbaru Warkop DKI Reborn edisi milenial pada 12 September 2019. Ia mengungkapkan asal-usul nama Warkop itu.

Warta Kota/Heribertus Irwan Wahyu Kintoko
Indro Warkop dan para pemain film Warkop DKI Reborn: Aliando Syarief (Dono), Adipati Dolken (Kasino) dan Randy Danistha (Indro) bertemu penyanyi lawas Edo Kondologit di Karnos Studio, Jalan Transyogi, Cibubur, Jakarta Timur, Senin (26/8/2019). 

"Warung kopi juga budaya Indonesia. Banyak warung kopi di setiap tempat di Indonesia. Disitu demokrasi terjadi. Semua orang menerima kekurangan dan kelebihan di warung kopi," ucapnya.

Saran Untuk Anggota DPR

Indro Warkop bahkan meminta ke semua anggota DPR di Senayan atau di daerah untuk mencontoh filosofi warkop.

"Kalau pandai, seharusnya anggota DPR itu pergi dan ngobrol ke warung kopi supaya tahu aspirasi para warganya. Warung kopi itulah wajah Indonesia banget," ucap Indro Warkop.

Indro Warkop kemudian teringat pada Pancasila, yang salah satu silanya mengutamakan gotong-royong. "Disitu ada komunikasi," katanya.

Para pemeran Film Warkop DKI Reborn 3, dari kiri ke kanan, Adipati Dolken, Aliando Syarief, dan Randy Nidji berfoto saat berkunjung ke Redaksi Warta Kota, Palmerah, Kamis (22/8/2019).
Para pemeran Film Warkop DKI Reborn 3, dari kiri ke kanan, Adipati Dolken, Aliando Syarief, dan Randy Nidji berfoto saat berkunjung ke Redaksi Warta Kota, Palmerah, Kamis (22/8/2019). (Warta Kota/Alex Suban)

Pria berbadan besar dan tegap tersebut menyatakan hal itu seiring melihat kasus provokasi oknum tidak bertanggung-jawab yang sengaja membuat kisruh dan rusuh Papua.

Kasus penyerangan mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur, bahkan merembet hingga Papua karena ulah provokator.

Memainkan Peran Kasino di Film Warkop DKI Reborn Membuat Adipati Dolken Kewalahan

Para Pemain Warkop DKI Reborn Memakai Banyak Lokasi Film Hollywood Saat Syuting di Maroko

"Ulah provokator itu membuat kita banyak merugi, pemikiran kita menjadi mundur dan tumpul karena tidak ada komunikasi," ucapnya.

Sebaliknya, adanya komunikasi meminimalkan terjadi peristiwa seperti kerusuhan. "Negara yang kuat tidak akan terprovokasi oleh siapapun," kata Indro Warkop.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved