Seleksi Pimpinan KPK

4 JENDERAL dan 3 Jaksa Lolos 20 Besar, Jubir KPK Sebut Ada Capim Langgar Etika dan Terima Hadiah

Capim KPK diduga bermasalah lolos seleksi 20 besar yang hari ini akan mengikuti tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto. Ini penjelasan KPK dan Pansel.

Editor: Suprapto
ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR
Suasana tes uji kompetensi Seleksi Calon Pimpinan KPK di Pusdiklat Kementerian Sekretaris Negara, Cilandak, Jakarta, Kamis (18/7/2019). Sebanyak 192 kandidat calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengikuti uji kompetensi tersebut. 

"Iya ada dua (ahli). Pertimbanganya ya pengalaman dan keahlian mereka di bidang korupsi. Pansel sudah sepakat juga," tuturnya Diani.

Untuk uji publik, lanjutnya, rencananya akan bisa dilihat secara langsung oleh masyarakat lewat siaran televisi.

Artinya, masyarakat tidak bisa terlibat aktif dalam memberikan pertanyaan ke 20 capim KPK.

"Iya nanti televisi-televisi akan live untuk tes uji publik. Masyarakat bisa melihat secara langsung," tutur Diani.

Capim KPK Diduga Bermasalah Lolos Seleksi 20 Besar

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, mengungkapkan, KPK masih menemukan calon pimpinan KPK periode 2019-2023 yang diduga bermasalah, namun masih lolos profile assessment.

Artinya, capim KPK diduga bermasalah lolos seleksi 20 besar yang hari ini akan mengikuti tes kesehatan.

Padahal, kata Febri, pihaknya sudah menyampaikan hasil penelusuran rekam jejak 40 peserta profile assessment ke Pansel Capim KPK.

"Misalnya, terkait ketidakpatuhan dalam pelaporan LHKPN, kemudian dugaan penerimaan gratifikasi, jadi kami menerima informasi adanya dugaan penerimaan gratifikasi terhadap yang bersangkutan," kata Febri, Jumat (23/8/2019).

Febri juga mengungkap ada calon yang diduga pernah menghambat kerja KPK, terjerat dugaan pelanggaran etik saat bertugas di KPK, dan temuan lainnya yang sudah disampaikan ke Pansel.

"Jadi sebelum keputusan 20 nama itu, KPK sudah menyampaikan hasil penelusuran rekam jejak, tapi calon-calon itu (yang diduga bermasalah) masih lolos dan kita lihat namanya pada 20 nama saat ini," ujar dia.

Meski demikian, Febri enggan menyebutkan secara rinci nama-nama yang diduga memiliki catatan yang berisiko itu jika terpilih sebagai Pimpinan KPK.

Sementara itu, Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang, meyakini, jika ada calon pimpinan KPK terpilih yang tidak memiliki integritas, maka yang bersangkutan tidak akan bertahan lama sebagai pimpinan.

"Jadi orang-orang di KPK yang integritasnya terganggu, ya enggak akan lama, percaya deh. Dia (capim KPK) enggak akan bisa bertahan lama," ujar Saut, Sabtu (24/5/2019).

Ia menambahkan, integritas adalah satu dari sembilan nilai yang menjadi prinsip pegawai KPK.

Tak pelak, pimpinan lembaga antirasuah pun juga tak luput mendapatkan kritikan dari bawahannya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved