JCUD 2019

Ribuan Orang Pungut Sampah di Acara Jakarta Clean Up Day

Ribuan Orang Pungut Sampah di Acara Jakarta Clean Up Day.Simak selengkap-lengkapnya di dalam berita ini.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Dok Dinas Lingkungan Hidup DKI
Ribuan orang dari berbagai komunitas dan masyarakat biasa mengikuti kerja bakti pungut sampah di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat pada Minggu (25/8/2019) pagi. Kegiatan yang bertajuk Jakarta Clean Up Day (JCUD) 2019 ini digelar di 55 titik Jakarta secara serentak. 

SEKITAR 7.000 orang dari berbagai komunitas dan masyarakat biasa mengikuti kerja bakti pungut sampah di seluruh Jakarta. Aksi bertajuk “Jakarta Clean Up Day (JCUD) 2019” ini digelar serentak di 55 titik pada Minggu (25/8/2019) pagi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Andono Warih mengatakan, kegiatan ini dilakukan serentak hampir di seluruh Jakarta.

Bahkan untuk memperbesar gaung positifnya, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah membuat edaran kepada para Camat dan Lurah agar mengerahkan partisipasi masyarakat melalui RT/RW untuk juga turut melakukan kerja bakti di lingkungan masing-masing.

GEGER Temuan 4 Tengkorak Manusia Diduga Satu Keluarga, Warga Mengetahuinya Mereka Sedang Merantau?

"Hal ini dilakukan untuk menjaga semangat gotong royong di masyarakat," kata Andono berdasarkan rilis yang diterima pada Minggu (25/8/2019) petang.

Selain memungut sampah, ribuan relawan dari berbagai komunitas ini juga sekaligus memilah antara sampah yang dapat didaur ulang (recyclable) dan sampah yang tidak dapat didaurulang (non recyclabe). Sampah tersebut ditempatkan dalam wadah berbeda.

Kemudian, sampah hasil pilahan dikirim ke titik kumpul untuk ditimbang dan direkap oleh tim leader di masing-masing titik. Selanjutnya diangkut menggunakan kendaraan Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup tiap kecamatan ke bank-bank sampah terdekat untuk didonasikan.

Andono mengatakan, keterlibatan masyarakat turut serta mengelola sampah merupakan ciri warga di kota-kota modern. "Pemprov DKI Jakarta berusaha menjalankan peran city 4.0 dengan menyediakan berbagai platform bagi warga agar bisa bergerak bersama. Pak Gubernur ingin pemerintah dan warga berkolaborasi membangun kota," ujarnya.

Bakul Jamu di Wonogiri Tantang Ganjar Pranowo Minum Brotowali

Plt Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Yusiono A. Supalal menambahkan lembaganya mengapresiasi kepada seluruh komunitas yang terlibat. Kata dia, agenda tersebut merupakan bentuk kolaborasi yang baik antara warga, komunitas, dunia usaha, dan pemerintah.

Salah satu peserta yang berpartisiapasi dalam JCUD 2019 adalah komunitas Gerakan Orang Muda Peduli Sampah dan Lingkungan Hidup (Gropesh). Ratusan orang yang tergabung dalam Gropesh bersama warga setempat melakukan gerakan pungut sampah di kawasan padat Cililitan Besar, Jakarta Timur.

Pendamping komunitas Gropesh, Mona Windoe mengatakan, sebagai warga Jakarta dia merasa terpanggil untuk peduli terhadap lingkungan sekitar dalam bentuk kongkrit.

"Kepedulian itu dimulai dari situasi lokal. Banyak cara sederhana yang bisa kita lakukan, baik dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan kita. Contohnya dengan memilah sampah dari sumbernya, membawa botol minum, membawa kantong belanja yang tidak sekali pakai," katanya. 

Bila Tidak Ada Kuningan, Kader PSI Tetap Tolak Pin Emas

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved