INFO PEMPROV JATENG
Bakul Jamu di Wonogiri Tantang Ganjar Pranowo Minum Brotowali
Selain dikenal sebagai kota Mie Ayam, Wonogiri juga dikenal dengan sebutan kota jamu. Brotowali merupakan salah satu jenis jamu yang sangat pahit.
WONOGIRI - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo harus menerima tantangan Rastiti, bakul atau penjual jamu gendong Wonogiri. Badan pegal dan capek-capek yang dikeluhkan Ganjar, dijawab Rastiti dengan segelas oplosan jamu yang terdiri brotowali, cabe puyang dan daun kates.
Begitu selesai senam dan jalan sehat keliling Kota Wonogiri, Ganjar langsung menuju alun-alun untuk sarapan. Nasi pecel pincuk yang dipilihnya. Selesai makan Ganjar langsung beranjak dari tempat duduk, menyambangi bakul jamu. Ganjar lantas berbincang santai dengan bakul tersebut.
"Kalau pegal dan capek jamunya apa, Bu?" tanya Ganjar pada Rastiti, Sabtu (24/8).
"Cocoknya ya Brotowali, Pak. Berani? Tapi harus dihabiskan," kata ibu-ibu asli Semin Purworejo Wonogiri itu.
Brotowali merupakan salah satu jenis jamu yang sangat pahit rasanya. Biar khasiatnya semakin ces pleng, Rastiti menambahkan daun kates atau pepaya yang tidak kalah pahit dan cabe puyang yang rasanya getir.
"Coba sini. Beras kencure ojo lali," kata Ganjar.
Tidak ingin menikmati sendirian, Ganjar juga menawarkan jamu serupa untuk sang istri, Siti Atikoh. Sontak saja mereka berdua dibikin merem melek karena pahit yang lekat di lidah. Melihat hal itu Rastiti tanggap ing sastima atau sadar kondisi, dengan memberi penawar berupa beras kencur.
"Brotowali ini bisa menyembuhkan pegal-pegal sampai rematik. Juga menambah nafsu makan. Cabe Puyang juga untuk pegal, dan melancarkan pencernaan," kata Rastiti.
Begitu menenggak habis "oplosan" jamu itu, Ganjar justru senyum-senyum sambil merem melek. Rasanya memang seperti ada rasa pahit yang menempel lekat di seluruh lidah.
"Ini rasanya seperti warnanya, hitam pahit. Nah kalian anak-anak muda, harus mencoba ini biar sehat dan kuat, yang tua juga," kata Ganjar.
Selain dikenal sebagai kota Mie Ayam, Wonogiri juga sangat dikenal dengan sebutan kota jamu. Maklum saja, di sudut-sudut daerah ini penjual jamu gendong masih sangat mudah ditemui.
Hal itu juga didukung dengan komoditas jamu yang lengkap. Penjual jamu gendong juga menjadi salah satu tamu istimewa di gelaran Pesta Rakyat HUT Jateng ke-69 yang diselenggarakan sejak Jumat (23/8/2019) hingga Minggu (25/8/2019). (*)