Berita Jakarta

Kurang Mengenyam Teknologi di Sekolah, Anak-anak Rusun Jatinegara Barat Diajarkan Coding

Hour Of Code merupakan gerakan Internasional yang bertujuan untuk mengajarkan materi dasar yakni coding kepada siapapun

Wartakotalive/Rangga Baskoro
Puluhan anak-anak di Rusun Jatinegara Barat, Jakarta Timur diajarkan sistem coding saat mengikuti acara Hour Of Code di Aula Lantai 2, Sabtu (24/8/2019). 

Puluhan anak-anak di Rusun Jatinegara Barat, Jakarta Timur diajarkan sistem coding saat mengikuti acara Hour Of Code di Aula Lantai 2, Sabtu (24/8/2019).

Hour Of Code merupakan gerakan Internasional yang bertujuan untuk mengajarkan materi dasar yakni coding kepada siapapun, terutama pada anak sekolah dasar di kawasan permukiman padat.

Hour Of Code berangkat dari niat tulus untuk membantu anak-anak yang membutuhkan pembelajaran teknologi yang didirikan oleh pelajar SMA Ipeka Integrated Christian School.

Soal Video Viral Ustadz Abdul Somad, Mahfud MD Minta Tak Perlu Diperpanjang: Seruan MUI Sudah Cukup

Sejumlah pelajar ini kemudian menamakan diri mereka sebagai GenDigital yang resmi didirikan pada November 2018 lalu.

Ketua GenDigital, Issac Edwin Winoto mengatakan guna mendukung acara ini, ia melakukan kerjasama dengan Wahana Visi.

"Sejak bulan April lalu tiap Sabtu, kita telah rutin mengajarkan coding di daerah Jakarta Barat. Untuk memperluas jangkauan maka kita meminta bantuan Wahana Visi dan akhirnya bisa terlaksana di Rusun Jatinegara Barat untuk pertama kalinya," ucapnya di lokasi.

Ratusan Kepala Sekolah di Kota Bekasi Belum Sertifikasi

Edwin menginginkan untuk membagi ilmunya kepada generasi Alpha. Sebab menurutnya anak usia 8-11 tahun banyak yang minat belajar teknologi namun terhalang oleh fasilitas yang ada.

"Agar mereka lebih mengerti khususnya teknologi digital, kita pinjamkan Ipad yang kita punya sebagai alat pembelajaran mereka. Jadi ketika mereka suatu saat punya, tak hanya bermain games saja tapi bisa menerapkan ilmu yang kita berikan," sambungnya.

Rayyan, salah satu anak mengatakan sangat senang dengan hadirnya acara ini. Ia berharap acara ini bisa terus diselenggarakan di sini.

"Sebelumnya aku enggak tau kalau kita juga bisa belajar pakai Ipad. Di situ juga dikasih tau kalau gedget juga bisa buat belajar. Aku senang belajarnya enggak serius banget kayak di sekolah. Semoga aja kakak-kakaknya bisa balik lagi ajarin kita di sini," tutupnya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved