Perundungan

KPAD Kota Bekasi Bakal Lakukan Trauma Healing ke Siswi SMK Korban Persekusi dengan Tuduhan Pelakor

KPAD Kota Bekasi Bakal Lakukan Trauma Healing ke Siswi SMK Korban Persekusi dengan Tuduhan Pelakor.

Penulis: Muhammad Azzam |
Tangkap layar WhatsAPP
Siswi berinisial GL (16) saat dikeroyok. KPAD Kota Bekasi Bakal Lakukan Trauma Healing ke Siswi Korban Persekusi Kaka Kelasnya 

Wartakotalive.com - Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi bakal melakukan trauma healing kepada GL (16) siswi SMK korban persekusi oleh kakak kelas dan alumni sekolahnya.

Ketua KPAD Kota Bekasi, Aris Setiawan mengatakan trauma healing diberikan karena kondisi siswi itu yang mengalami trauma pasca mendapatkan tindak kekerasan atau perundungan.

"Dari observasi setelah melihat kodisi korban, memang kondisi masih trauma sampai-sampai tidak sekolah dan takut keluar rumah.

Jadi kita lakukan trauma healing agar kekepercayaan diri korban kembali," kata Aris ketika dihubungi, Kamis (22/8/2019).

Adapun trauma healing yang dilakukan, kata Aris, dengan menurunkan tim psikolog yang melakukan proses konseling sampai kondisinya pulih.

"Memori tindak kekerasan yang dialami itu sewaktu-waktu bisa muncul atau teringat kembali. Tapi kami harap bisa sembuh 100 persen, minimal bisa kembali bersekolah," ungkap Aris.

Aris mengungkapkan tim KPAD Kota Bekasi juga akan terus mendampingi siswi itu ketika mulai kembali bersekolah.

Ia juga meminta peran orangtua siswi itu maupun pihak sekolah agar dapat lebih mengawasi dan memberikan perhatian khusus.

"Kita juga akan dampingi, bagaimana dia disekolahnya. Semua juga harus ikut terlibat, termasuk agar kejadian ini tak terulang," jelas dia.

Aris juga berharap agar video kekerasan itu jangan sampai tersebar luas ke masyarakat.

"Masyarakat diminta jangan sebarluaskan vidoe kekerasan itu. Karena dapat mengundang ingatan korban lagi dan juga menjadi contoh buruk bagi yang lain," paparnya.

Sebelumnya, siswi SMK di Kota Bekasi menjadi korban penyeroyokan atau tindak kekerasan oleh kakak kelas dan alumni sekolahnya.

Kini siswi berinisial GL (16) itu mengalami trauma dan belum masuk sekolah.

DITUDUH PELAKOR

GL yang merupakan siswi kelas 10 SMK yang berlokasi di  Kecamatan Bekasi Timur itu dikeroyok di taman tak jauh dari sekolah pada Rabu, (14/8/2019) sekitar pukul 13.00 WIB.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved