Ada Layanan Pembayaran Digital Baru? Indonesia Jadi Negara Kedua untuk Dompet Digital
Ada rencana kalau aplikasi layanan pesan instan WhatsApp berencana membawa layanan pembayaran digital miliknya ke Indonesia.
Jika benar, Indonesia akan menjadi negara kedua yang akan merasakan layanan "dompet digital" ini.
Kabar di atas sejalan dengan pernyataan CEO Facebook, Mark Zuckerberg, yang mengatakan bahwa layanan pembayaran digital WhatsApp akan diperluas ke sejumlah negara.
WARTA KOTA, PALMERAH--- Kabarnya layanan pembayaran digital di Indonesia bakal bertambah.
Ada rencana kalau aplikasi layanan pesan instan WhatsApp berencana membawa layanan pembayaran digital miliknya ke Indonesia.
Sumber yang mengetahui hal tersebut mengatakan, perusahaan instant messenger yang bernaung di bawah Facebook itu sedang melakukan pendekatan dengan beberapa perusahaan pembayaran digital di Tanah Air.
• Rencana Blokir Ponsel Berbasis IMEI, Ponsel Milik Wisatawan Asing di Indonesia Juga Diblokir?
Jika benar, Indonesia akan menjadi negara kedua yang akan merasakan layanan "dompet digital" ini setelah lebih dulu diperkenalkan di India pada 2018 namun harus ditunda oleh pemerintah setempat karena masalah regulasi.
Impelementasi layanan pembayaran digital WhatsApp di Indonesia disebutkan akan berbeda dibanding India, karena kesulitan memenuhi regulasi terkait lisensi dompet digital.
Alih-alih menawarkan pembayaran peer-to-peer secara langsung, WhatsApp akan menggandeng penyedia layanan dompet digital lokal di Indonesia, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Reuters, Selasa (20/8/2019).
• Bisa Jadi Orang Terkaya di Dunia Berkat Pelajaran dari Sang Kakek
Beberapa penyedia dompet digital Indonesia yang kabarnya sedang didekati WhatsApp adalah Go-Pay milik Go-Jek, Dana, dan Ovo milik Lippo Group.
Kesepakatan antar-perusahaan itu diperkirakan akan rampung dalam waktu dekat, menurut sumber yang enggan diungkap namanya oleh Reuters seperti dilansir Kompas.com.
Tidak hanya perusahaan swasta, WhatsApp juga disebut tengah mendekati salah satu perusahaan BUMN, yakni Bank Mandiri, untuk pengadaan layanan pembayaran digital.
• Penjualan Kendaraan Mulai Merangkak Naik
Kabar di atas sejalan dengan pernyataan CEO Facebook, Mark Zuckerberg, yang mengatakan bahwa layanan pembayaran digital WhatsApp akan diperluas ke sejumlah negara.
Seorang juru bicara Facebook membenarkan bahwa WhatsApp memang sedang melakukan pembicaraan dengan sejumlah mitra keuangan potensial di Indonesia tentang layanan pembayaran.
"Namun pembicaraan ini masih dalam tahap awal dan kami tidak memiliki informasi lebih lanjut untuk dibagi," kata sang perwakilan Facebook.
• Bursa Saham Bergejolak, Lo Kheng Hong: Banyak Saham Salah Harga
Masih belum ada tanggapan dari Go-Jek, Dana, Ovo, maupun Bank Mandiri soal kemungkinan kerja sama dengan WhatsApp.