Bisa Jadi Orang Terkaya di Dunia Berkat Pelajaran dari Sang Kakek
Kesuksesan orang terkaya di dunia dimulai jauh sebelum itu, yakni ketika Jeff Bezos masih seorang anak di sebuah kota kecil di Amerika Serikat.
Saat berusia empat tahun hingga 16 tahun, ia bekerja di peternakan kakeknya yang mereka sebut Pop.
Dua pelajaran hidup tersebut, yakni mandiri dan banyak akal, berkontribusi besar pada kesuksesannya Amazon di kemudian hari.
WARTA KOTA, PALMERAH--- Banyak yang menilai kalau pendiri dan CEO Amazon, Jeff Bezos bisa sukses dimulai dari garasi rumah milik orangtuannya di Seattle, Amerika Serikat.
Ternyata kesuksesan orang terkaya di dunia dimulai jauh sebelum itu, yakni ketika Jeff Bezos masih seorang anak di sebuah kota kecil yang berdebu bernama Cotulla, Texas, Amerika Serikat.
Sebuah kota dengan populasi sekitar 4.000 jiwa dan tidak memiliki reputasi baik dari dulu atau pun sekarang.
Sebagai kota pusat teknologi yang sedang naik daun, Cotulla merupakan tempat Bezos menghabiskan musim panasnya.
• Penjualan Kendaraan Mulai Merangkak Naik
Saat berusia empat tahun hingga 16 tahun, ia bekerja di peternakan kakeknya yang mereka sebut Pop.
Mengutip CNBC yang dilansir Kontan, Bezos menggambarkan kakeknya tersebut sebagai pribadi yang sangat mandiri dan miliki banyak akal.
Dua pelajaran hidup tersebut, yakni mandiri dan banyak akal, berkontribusi besar pada kesuksesannya Amazon di kemudian hari.
"Kakekku sangat mandiri," kenang Bezos dalam panel KTT Los Angeles dengan saudaranya Mark Bezos pada 2017.
• Bursa Saham Bergejolak, Lo Kheng Hong: Banyak Saham Salah Harga
"Jika Anda berada di tengah-tengah suatu tempat, di suatu daerah pedesaan misalnya, dan Anda menemukan sesuatu yang rusak, Anda tidak perlu mengangkat telepon dan menelepon seseorang. Tapi Anda memperbaikinya sendiri," kata Bezos menggambarkan bagaimana kakeknya sangat mandiri.
Selama di peternakan kakeknya di Texas, Bezos turut membantu Pop-nya memperbaiki pagar, kincir angin, dan membangun seluruh rumah dari awal.
Bahkan ia bilang Pop-nya membuat jarum sendiri dengan tangan untuk menjahit.
"Dia (kakeknya) akan mengambil proyek-proyek besar yang dia tidak tahu bagaimana menyelesaikannya dan kemudian ia mencari tahu bagaimana melakukannya," kata Bezos.
• Pemain eSport Asal Indonesia dengan Pendapatan Terbesar, Satu di Antaranya Asal Bekasi
Namun, kata Bezos, ketika semuanya tidak berhasil, Anda harus mencadangkannya dan mencobanya lagi.