Artis Korea

Polisi Keluarkan Larangan Berpergian ke Luar Negri untuk Yang Hyun Suk

Setelah ia ditetapkan sebagai tersangka karena terbukti sering berjudi pekan lalu, Yang Hyun Suk dianggap punya peluang untuk meninggalkan Korea.

Allkpop
Yang Hyun Suk 

Pada 10 Agustus lalu, Channel A membuat laporan tentang dugaan perjudian tersebut.

Menurut laporan itu, polisi sedang melacak sumber uang judi Yang Hyun Suk dan menyelidiki kemungkinan ia berjudi menggunakan hasil dari konser artis YG Entertainment di luar negeri.

Setelah mendapatkan data dari asosiasi kasino di Nevada, polisi saat ini menganalisis seberapa intens kali Yang Hyun Suk berjudi.

Polisi juga menyelidiki soal jumlah uang yang dipertaruhkan, dan tentang dia menang atau kalah untuk menentukan sumber uangnya.

Dia diduga menyetor uang dalam besaran won Korea ke dealer hwanchigi dan menerima dana dalam dolar AS dari dealer lain setelah pengurangan biaya.

Masih menurut Channel A, sumber dari kepolisian menjelaskan bahwa mereka juga akan menyelidiki dugaan hubungan antara uang perjudian Yang Hyun Suk dan keuntungan konser artis YG Entertainment di AS, serta dana perusahaan.

Polisi dilaporkan pula akan memeriksa adik laki-laki Yang Hyun Suk yang juga mantan CEO YG Entertainment, Yang Min Suk.

Polisi Pastikan Yang Hyun Suk Bersalah dalam Kasus Layanan Prostitusi

Polisi Akan Telusuri Rekening Bank Yang Hyun Suk dan Mengeluarkan Larangan ke Luar Negri

Yang Hyun Suk Tersangka, Saham YG Entertainment Tumbang

Kedua bersaudara itu sebelumnya diselidiki oleh polisi atas dugaan mediasi pelacuran dan penggelapan pajak.

Sebelumnya Ilyo Shinmun memberitakan, Yang Hyun Suk diduga melakukan transaksi mata uang asing di bawah tangan.

Polisi mencurigai uang tersebut digunakan untuk dana perjudian di luar negeri.

Penyelidikan dugaan tersebut dimulai 7 Agustus setelah mendapat informasi tentang hal itu pada April lalu.

Divisi Penyelidikan Kriminal Khusus di Kepolisian Metropolitan Seoul telah mendapat data dari Unit Intelijen Keuangan (FIU).

Kepolisian mendapati transaksi keuangan yang mencurigakan.

FIU merupakan organisasi di bawah Komisi Jasa Keuangan Korea Selatan.

Komisi itu dibentuk untuk mencegah praktik pencucian uang dan aliran mata uang asing secara ilegal.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved