Gedung Juang Mempunyai Jejak Sejarah Panjang Cenderung Kurang Perhatian dan Tampak Kurang Terurus

Bangunan yang didominasi berwarna putih itu juga dikenal dengan nama Landhuis Tamboen itu punya gaya arsitektur Art Deco.

Penulis: Muhammad Azzam |
Warta Kota/Muhammad Azzam
Gedung Juang 45 Bekasi, yang tampak merana dan kuran terurus meski meninggalkan jejak sejarah panjang. 

Gedung Juang Bekasi terlihat jelas, saat melintasi Jalan Sultan Hasanudin, Setiadarma, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Gedung Juang itu menjadi salah satu bangunan ikonik yang bersejarah di Bekasi.

Bangunan yang didominasi berwarna putih itu juga dikenal dengan nama Landhuis Tamboen itu punya gaya arsitektur Art Deco.

Di mana gaya ini memperhatikan detail ornamentasi bangunan.

Gedung Juang itu memilik dua lantai, dengan masing-masing lantai memilik empat ruangan.

Untuk kelantai dua, ada tangga bergaya khas bangsawan. Dinding didalam gedung itu juga didominasi dengan kramik berwarna cokelat dan bermotif bunga.

Gedung Juang 45 Bekasi.
Gedung Juang 45 Bekasi. (Warta Kota/Muhammad Azzam)

Dalam area Gedung Juang itu, ada juga bangunan Museum Bekasi yang berisi sejumlah foto-foto dan barang-barang bersejarah.

Ada juga kantor Koperasi Wredatama RI Kabupaten Bekasi (KOWARKASI), Markas Cabang Leguin RI Kabupaten Bekasi, Kelompok Kerja Sadar Wisata (Pokdarwis).

Di halaman depan gedung, ada tugu berbentuk keran air dan tugu perjuangan bergambar para pejuang dengan memegang senjata.

Namun, keberadaan Gedung Juang Bekasi itu nampak dipandang sebelah mata.

Pantauan Warta Kota pada Kamis (15/8/2019), terlihat dari kondisi Gedung Juang Bekasi yang memiliki dua lantai itu kurang terawat.

Nampak lantai berdebu, bahkan pada lantai dua banyak sekali sejumlah kotoran kelelawar. Bau kelelawar atau kampret itu juga sangat tercium.

Tak hanya itu, plafon atau atap gedung itu juga banyak yang rusak.

Dalam Gedung Juang itu kosong tak ada benda bersejarah atau foto-foto bersejarah. Sejumlah kaca jendala juga ada yang pecah.

Tentunya kondisi dipandang sangat miris, gedung yang penuh sejarah itu seperti tak mendapatkan perhatian.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved