Rizal Ramli Tantang Jokowi Pecat Enggartiasto Lukita dan Usulkan Dua Kementerian Ini Digabung
EKONOM senior Rizal Ramli mempertanyakan keberanian Presiden Jokowi soal sikap Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.
EKONOM senior Rizal Ramli mempertanyakan keberanian Presiden Jokowi soal sikap Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.
Sikap Enggartiasto Lukita yang dimaksud adalah tiga kali mangkir panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sedianya, Enggartiasto Lukita akan diperiksa sebagai saksi kasus dugaan penerimaan gratifikasi yang menjerat anggota Komisi VI DPR Bowo Sidik Pangarso.
• Ini Nasihat Pengamat untuk Para Pendatang Baru yang Berniat Bertarung di Pilkada Serentak 2020
Pemeriksaan itu guna menelusuri lebih lanjut sumber-sumber dugaan penerimaan gratifikasi Bowo Sidik Pangarso.
Hasil penggeledahan di ruangan kerja Enggartiasto Lukita beberapa waktu silam, juga akan menjadi perhatian penyidik.
“Kok KPK bisa-bisanya orang sudah tiga kali dipanggil diam saja?" ucap Rizal Ramli di kawasan Tebet, Jakarta, Senin (12/8/2019).
• FOTO-FOTO Penampakan Klinik yang Dijadikan Tempat Aborsi di Bekasi, Sudah Dua Tahun Berdiri
"Kok nyalinya cuma segitu? Sama yang lain berani gitu."
"Tunjukkan keberanian Pak Jokowi dengan pecat Enggar. Saya salut, saya angkat topi,” tegasnya.
Rizal Ramli juga mengusulkan agar pemerintahan Jokowi merampingkan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian yang secara tupoksi satu jalur.
• Tiga Polisi Ditahan Gara-gara Peluru Nyasar di Kampus, Ini Ancaman Hukumannya
Rizal Ramli mencontohkan Malaysia yang saat ini menggabungkan kedua kementerian tersebut, menjadi Ministry of International Trade and Industry Menara (MITI).
“Karena Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian itu peran yang sama."
"Sisi kiri perdagangan, dan sisi kanan perindustian."
• Menteri Perhubungan Minta Pengemudi Ojek Online Diasuransikan
"Nah, kalau sekarang perdagangan mau tekan impor dan industri fokus kembangkan teknologi nasional, enggak jalan,” ulasnya.
Sebelumnya, mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengkritik keras kebijakan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, yang melakukan impor di tengah stok beras yang melimpah.
“Saya imbau kepada Presiden Jokowi, sudah jelas posisi angkanya benar ada (stok Bulog sebesar 2,4 juta ton)."
• Hendak Sembelih Hewan Kurban, Pria Ini Meninggal di Dekat Leher Sapi yang akan Digorok