Idul Adha
Ceramah Idul Adha, Yusuf Mansur Yakin Digitalisasi Umrah Akan Kalahkan Apple hingga Google
Ustadz Yusuf Mansur menjadi khatib dalam perayaan Idul Adha 1440 H di Masjid Istiqlal, Jakarta. Disana ia membicarakan tentang ekonomi umat.
Penulis: Desy Selviany |
Ustadz Yusuf Mansur menjadi khatib di Masjid Istiqlal pada perayaan Idul Adha 1440 H yang dilaksanakan Minggu (11/8/2019).
Dalam ceramahnya Yusuf Mansur menyebut jika sebentar lagi Arab Saudi akan menjadi raksasa ekonomi dunia.
Mengutip kisah para Nabi, Yusuf Mansur mengatakan jika tidak ada para Nabi yang hidup dalam zona nyaman.
Mulai dari Nabi Musa yang melawan Firaun, Ibrahim yang melawan Raja Nambrut hingga Nabi Daut yang melawat Jalud sang raksasa.
Contoh-contoh itulah kata Yusuf yang harus menjadikan umat muslim harus tangguh dan berani melawan zona nyaman.
“Kesulitan dan kesukaran dididik secara fisik dan non fisik, kemudian di hadapkan dengan musuh yang lebih besar dari dirinya,” jelas Yusuf di Masjid Istiqlal seperti ditayangkan Kompas Tv.
Ia mencontohkan bagaimana Nabi Ibrahim akhirnya berhijrah dari negeri yang nyaman seperti Palestina dan berangkat ke Mekkah yang tandus dan gersang.
Namun akhirnya, kini terbukti jika kota tersebut menjadi salah satu kota peradaban umat muslim dunia.
“Tetapi kelak kota Mekkah menjadi kota baru sampai sekarang, kota yang gak ada matinya selama 24 jam,” kata Yusuf.
Majunya Kota Mekkah saat ini, Pimpinan pondok pesantren Daarul Quran yakin jika kota tersebut akan terus berkembang seiring dengan era digitalisasi.
Bahkan akan mengalahkan perusahan-perusahaan raksasa dunia seperti Apple, Google dan Samsung.
“Sebentar lagi dengan digitalisasi umrah dan haji dunia rasanya Saudi akan menjadi perusahaan Fintech, Marketplace, E commerce sejagat, kapitalisasi seluruh ekonomi bisnis ikutan haji dan umrah dari seluruh dunia termasuk Indonesia bisa mungkin kalahkah Apple Google dan Samsung dan rasanya tidak lama lagi,” kata Yusuf Mansur.
Namun kata Yusuf Mansur hal itu tidak akan bisa didapatkan jika umat muslim terus-terusan berada di zona nyaman dan tidak mau mendobrak ekonomi dengan segala macam inovasi.
“Supaya tangguh jangan sampai hidup kita terlalu nyaman, bisa bahaya, maka kalau perlu hadirkan kesusahaan dan tantangan dengan memperbesar impian dan aktivitas,” pesannya.
Di akun Instagramnya, Yusuf Mansur juga membagikan sebuah kertas yang berisi ceramahnya pagi tadi.