PDIP Minta Jatah Menteri Paling Banyak, Nasdem Memilih Pasrah
KETUA DPP Partai NasDem Irma Suryani Chaniago menilai wajar PDIP meminta jatah kursi menteri paling banyak di kabinet Jokowi-Maruf Amin.
KETUA DPP Partai NasDem Irma Suryani Chaniago menilai wajar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meminta jatah kursi menteri paling banyak di kabinet Jokowi-Maruf Amin.
Karena, menurutnya, PDIP merupakan pemenang Pemilu Legilatif 2019 dan mendapatkan kursi paling banyak di parlemen.
"Sesuai dengan jumlah kursi PDIP di parlemen dan PDIP adalah pemenang pileg. Saya kira permintaan kursi paling banyak adalah hal yang wajar," katanya di Kompleks Parlemen, Jumat (9/8/2019).
• Hore! Wartawan dan TNI-POLRI Dapat Diskon Tiket Kereta Hingga 50 Persen, Begini Cara Daftarnya
Namun, menurutnya, meski PDIP paling banyak, komposisi menteri tetap harus proporsional.
Karena, kata Irma, partai pengusung Jokowi-Maruf Amin bukan hanya PDIP, tapi juga partai lainnya, termasuk NasDem.
"Ada banyak partai (pengusung), baik yang punya kursi di parlemen maupun yang tidak punya kursi," ujarnya.
• Terpilih Lagi Jadi Ketua Umum PDIP, Megawati: Tugas Berat
Dalam menyusun kabinet, Jokowi, menurut Irma, juga harus memperhatikan keinginan partai pengusung yang tidak memiliki kursi di parlemen, mulai dari Hanura, Perindo, PKPI, dan PSI.
"Karena pada dasarnya semua (partai) bergerak masif dengan keringat untuk memenangkan Pak Jokowi dan Kiai Maruf."
"Karena itu, teman-teman yang enggak punya kursi juga harus dipikirkan. Saya kira itu yang jadi pemikiran Nasdem," ucapnya.
• Megawati Bicara Kabinet, Katanya yang Muda dan Pintar Belum Tentu Jaminan Berhasil di Pemerintahan
Partai Nasdem, lanjut Irma, menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi dalam menentukan komposisi kabinet.
Partai Nasdem, katanya, tidak pernah meminta-minta, baik itu jumlah maupun pos kementerian yang ingin diduduki.
"Kalau Nasdem sendiri enggak pernah minta-minta, karena kami tidak ingin membebani Presiden."
• Kronologi KPK Ciduk Anggota DPR Asal PDIP Sepulang dari Bali, Terkait Suap Impor Bawang Putih
"Berapa pun yang diberikan Presiden kami akan terima, dan posisi apa pun yang disampaikan akan kami laksanakan," paparnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi langsung menjawab permintaan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Sukarnoputri, mengenai jatah menteri asal PDIP harus paling banyak.
• Kronologi KPK Ciduk Anggota DPR Asal PDIP Sepulang dari Bali, Terkait Suap Impor Bawang Putih
Jokowi menjamin PDIP akan mendapatkan porsi terbesar di kabinet.