Yuan Melemah Terhadap Dollar AS, Bentuk Balasan China Terhadap Amerika Serikat?

Beredar spekulasi, pelemahan ini disengaja pemerintah China untuk membalas ancaman terbaru Donald Trump soal tarif impor barang China.

adobe
Ilustrasi. Mata uang China, yuan, melemah hingga ke atas harga 7 dollar AS. Melemahnya yuan ini terjadi kembali setelah sebelumnya sempat anjlok juga pada tahun 2008. 

Indeks MSCI Asia Pacific ditutup dengan penurunan dua persen.

Sedangkan indeks MSCI Hong Kong turun untuk enam hari beruntun seiring aksi para demonstran yang menutup akses kota tersebut dengan aksi mogok.

5 Kejadian Pemadaman Listrik Terbesar Sepanjang Sejarah

Berikut adalah ringkasan performa bursa Asia pada transaksi kemarin:

  1. Indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang turun 1,74 persen.
  2. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 2,85 persen.
  3. Indeks S&P/ASX 200 Australia turun 1,9 persen.
  4. Indeks Kospi Korea Selatan turun 2,56 persen.
  5. Indeks Taeix Taiwan turun 1,19 persen.
  6. Indeks FTSE/BM Malaysua turun 1,01 persen.
  7. Indeks FTSE/ST Singapura turun 2,04 persen.

Kondisi serupa juga terjadi di pasar mata uang.

Seluruh mata uang Asia -di luar Jepang- keok terhadap dollar AS.

  1. Yen Jepang menguat 0,4 persen menjadi 106,14.
  2. Baht Thailand melemah 0,15 persen menjadi 30,817
  3. Dollar Hong Kong melemah 0,17 persen menjadi 7,8406
  4. Dollar Singapura melemah 0,33 persen menjadi 1,3819
  5. Ringgit Malaysia melemah 0,46 persen menjadi 4,1775
  6. Rupiah Indonesia melemah 0,49 persen menjadi 14.255
  7. Peso Filipina melemah 0,84 persen menjadi 31,628
  8. Won Korea melemah 1,45 persen menjadi 1.215,32
  9. Rupe India melemah 1,6 persen menjadi 70,73

Ketik Mati Listrik di Google, Muncui Label Peringatan SOS: Mati Listrik di Jawa

Berita ini sudah diunggah di Kontan.co.id dengan judul Ketika Beijing membalas Washington, ini yang terjadi

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved