Berita Video

VIDEO: Ruben Onsu Mengaku Rugi Banyak di Bisnis Ayam Karena Mati Lampu

Hanya saja Bensu meminta kepada pihak-pihak yang terkait, khususnya Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk bisa memperbaikinya dengan cepat.

Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Ahmad Sabran
Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Ruben Onsu mengungkapkan kekecewaannya akibat pemadaman listrik oleh PLN setelah syuting di TransTV, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2019). 

Presenter kondang dan komedian Ruben Onsu kesal terhadap pemadaman listrik atau mati lampu yang merata diseluruh Pulau Jawa.

Dimana pemadaman listrik atau mati lampu serentak diseluruh pulau Jawa berlangsung pada Minggu (4/8/2019) dari siang hingga dini hari.

Bahkan, pemadaman listrik atau mati lampu itu juga masih berlangsung di beberapa daerah di Pulau Jawa, hingga Senin (5/8/2019) secara bergantian.

Kekesalan Ruben Onsu itu dikarenakan berdmapak kepada usaha kuliner ayamnya, yang sudah berjalan selama dua tahun ini.

"Kalau pemadaman listri pasti berdampak. Toko gua sih ada yang tutup, ada beberapa yang enggak atau masih buka juga," kata Ruben Onsu yang ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin siang.

Selain harus tutup, pria yang akrab disapa Bensu itu tidak menampik kalau bisnisnya mengalami kerugian yang besar atas pemadaman listri atau mati lampu itu.

"Panjang ah kalau ngomongin kerugian. Jadi kalau lu tanya dibilang rugi, pasti rugi, ya, gitulah," ucapnya.

Akan tetapi, suami dari penyanyi Sarwendah Tan itu tidak bisa melakukan apapun atas kejadian pemadaman listrik atau mati lampu kemarin.

Pria berusia 35 tahun itu hanya bisa pasrah atas kejadian tersebut, walaupun usaha kuliner ayamnya harus mengalami kerugian yang besar.

"Kalau kami mau ngomong appaun itu keputusan mereka. Kita tidak ada pilihan lain," ungkapnya.

Hanya saja Bensu meminta kepada pihak-pihak yang terkait, khususnya Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk bisa memperbaikinya dengan cepat.

Terlebih Bensu ingin sekali Pemerintah ikut andil untuk menyelesaikan dan menuntaskan permasalahan mati lampu atau pemadaman listrik ini.

"Mudah-mudahan ini bisa dipegang serius, semua orang, kan, punya aktivitas masing-masing," tegasnya.

Lebih lanjut, ayah dua anak itu menginginkan permasalahan pemadaman listrik atau mati lampu diselesaikan dengan cepat.

Sebab, selama ini Bensu sudah menepati semua perubahan sistem, kebijakan, dan lain-lain yang berkesinambungan dengan listrik dan juga pajak.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved