Gempa Bumi

Benarkah Gempa Bisa Menjalar ke Wilayah Lain? Begini Penjelasan Ilmiah BMKG

Meskipun tidak dapat dibuktikan secara empiris, gempa yang menjalar ke wilayah lain dapat dibuktikan dengan 2 teori pemicu.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Dian Anditya Mutiara
Istimewa
ILUSTRASI Gempa bumi 

Hanya dalam waktu 24 jam pada Jumat 2 Agustus hingga Sabtu 3 Agustus Indonesia diguncang 3 kali gempa.

Benarkah gempa bisa menjalar ke wilayah lain? 

Gempa di Sumur Pandeglang Banten berkekuatan 6.9 magnitudo terjadi pukul 19.03 WIB.

Belum mereda soal Gempa Banten, Sulawesi Utara tepatnya di Melonguane terjadi gempa 5.6 magnitudo yang terjadi pada 23.10 WIB Jumat tengah malam.

Masuk ke Sabtu dini hari tepatnya pukul 00.22 WIB kembali terjadi gempa di wilayah Selatan Jawa tepatnya di Kabupaten Sukabumi.

Gempa Banten Tidak Pengaruhi Kunjungan Wisatawan di Kepulauan Seribu

Gempa berkekuatan 4.4 magnitudo itu dirasakan di Pelabuhan Ratu dan Pangandaran.

Lalu apakah gempa bumi di Indonesia dapat menjalar ke berbagai wilayah lainnya di Indonesia?

Kelapa Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono angkat bicara perihal fenomena tersebut.

Lagi Selat Sunda Diguncang Gempa, Tsunami Intai Ratusan Desa di Pantai Selatan Jawa

Daryono tidak memungkiri banyaknya aktifitas gempa di Indonesia memunculkan persepsi orang awam perihal gempa yang menjalar kemana-mana.

“Misalnya dari Lombok menyeberang ke Palu, kemudian dari Papua menerjang Maluku utara, Halmahera Selatan, Sumbawa, Bali, dan Banten, kemudisn entah selanjutnya ke mana lagi,” jelas Daryono dalam tulisannya yang dimuat @InfoBMKG pada Senin (5/8/2019).

Dampak Gempa Banten, 30 Rumah Rusak di Pandeglang Hingga Hoaks RSUD Sumedang Retak

Terlebih lagi, banyak kabar hoaks yang menyebut akan terjadi gempa susulan berkekuatan hingga 9 magnitudo.

Menurut Daryono gejala gempa yang menjalar atau migrasi gempa dari satu tempat ke tempat lainnya secara ilmiah masih sulit untuk diterangkan.

“Hingga saat ini, kita lebih mudah mengkaji aktivitas gempa dalam aspek spasial dan temporal daripada mengkaji perubahan dan perpindahan tegangan (stress) di kulit Bumi,” jelas Daryono.

Maka dari itulah kata Daryono masih sangat sulit menerangkan secara empirik dugaan gempa bisa menjalar ke wilayah lainnya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved