Gempa Bumi

Benarkah Gempa Bisa Menjalar ke Wilayah Lain? Begini Penjelasan Ilmiah BMKG

Meskipun tidak dapat dibuktikan secara empiris, gempa yang menjalar ke wilayah lain dapat dibuktikan dengan 2 teori pemicu.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Dian Anditya Mutiara
Istimewa
ILUSTRASI Gempa bumi 

“Tetapi nyatanya, hingga saat ini bagaimana memodelkan hal itu masih sulit dilakukan,” imbuhnya.

Meski demikian, yang sudah menjadi pasti kata Daryono ialah 2 teori pemicu antara gempa yakni  pemicuan yang bersifat statis (permanen) dan pemicuan yang bersifat dinamik (yang berpindah).

Pemicuan yang bersifat statis dapat terjadi pada gempa-gempa yang sangat dekat lokasinya.

“Sebagai contoh adalah munculnya gempa-gempa baru di Lombok di bagian barat dan timur yang diduga kuat akibat pemicuan gempa yang bersifat statis (static stress transfer) dari gempa Lombok M 7,0 yang terjadi sebelumnya, transfer tegangan statis ini berkurang secara cepat terhadap jarak dan disebabkan oleh perpindahan patahan yang permanen.” terang Daryono.

Sementara itu untuk pemicuan dinamis, bisa berkaitan dengan gempa-gempa dekat dan jauh.

“Transfer tegangan dinamis ini nilainya lebih kecil, berkurang dengan melambat terhadap jarak dan merupakan tegangan yang dibawa oleh gelombang seismik melalui batuan,” jelas Daryono.

Sehingga konsep pemicuan dinamik ini lebih sering dikaitkan dengan potensi gempa yang dipicu dari jarak jauh.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved