Listrik Padam

Imbas Listrik Padam, Warga Tak Bisa Isi Saldo e-Toll, Petugas Tol Terima Uang Tunai dari Pengendara

Imbas Listrik Padam, Warga Tak Bisa Isi Saldo e-Toll, Petugas Tol Terima Uang Tunai dari Pengendara

Tribun Jabar/Tarsisius Sutomonaio
Imbas Listrik Padam, Warga Tak Bisa Isi Saldo e-Toll, Petugas Tol Terima Uang Tunai di Tol Cikampek, Minggu (4/8/2019). 

Imbas Listrik Padam, Warga Tak Bisa Isi Saldo e-Toll, Petugas Tol Terima Uang Tunai dari Pengendara

WARTA KOTA, JAKARTA --- Matinya listrik berdampak pada pembayaran tol, Minggu (4/8/2019). Hingga pukul 16.00 WIB, pembayaran tol di pintu Tol Cikampek dapat memakai uang tunai.

Sementara sejumlah warga mengaku kesulitan mengisi ulang saldo e-toll. Sejak siang, sejumlah warga terlihat berusaha mengisi saldo e-toll di minimarket.

Hal serupa dialami rombongan Tribun yang sedang dalam perjalan dari Cirebon ke Bandung.

Sepanjang perjalanan di Tol Cipali dari arah Cirebon ke Cikampek, rombongan Tribun dua kali masuk ke rest area dan berusaha mengisi saldo e-toll.

Usaha tidak berbuah. "Semua sistem pengisian saldo e-toll tidak berfungsi," kata Yusran Pare, seorang warga.

Beberapa warga sempat khawatir tak bisa keluar tol lantaran saldo e-toll kurang.

Ketika di pintu Tol Cikampek, petugas ternyata menerima pembayaran tunai.

Di pintu tol yang sama, dampak dari pembayaran tunai, tampak antrean panjang dari arah Jakarta.

PENJELASAN PLN

PLN menjelaskan bahwa matinya aliran listrik di tiga provinsi ini karena adanya gangguan di Pembangkit Listrik Tenaga Uap Suralaya di Cilegon.

“Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi, saat ini upaya penormalan terus kami lakukan, bahkan beberapa Gardu Induk sudah mulai berhasil dilakukan penyalaan," kata Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka.

Sementara itu untuk pemadaman di wilayah Jawa Barat, ternyata karena ada gangguan pada transmisi SUTET 500 KV.

Berikut keterangan lengkap PLN terkait blackout di tiga provinsi.

PLN memohon maaf atas pemadaman yang terjadi akibat Gas Turbin 1 sampai dengan 6 Suralaya mengalami trip, sementara Gas Turbin 7 saat ini dalam posisi mati (Off). Selain itu Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon juga mengalami gangguan atau trip.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved