Berita Video

VIDEO: Yusril Ihza Mahendra Nilai Rektor Asing di Perguruan Tinggi Negeri Tidak Masalah

Ditegaskan Donny, UI sangat memperhatikan soal politik identitas, anggota ormas terlarang yang ikut mendaftar agar jangan sampai ikut terseleksi.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Ahmad Sabran

Tahapan akhir, ketiga calon rektor tersebut akan menjalankan Debat Publik pada 23 September 2019.

 GERINDRA Kaitkan dengan Rizieq Shihab, Profesor LIPI : Rekonsiliasi Tak Boleh Dikaitkan Proses Hukum

"Hasil akhir yakni penetapan rektor terpilih akan dilaksanakan pada 25 September 2019," ujar Saleh Husin dalam konferensi pers di Balai Kirti Gedung Rektorat UI, Beji, Kota Depok, Rabu (10/7/2019).

Saleh mengajak segenap putra-putri terbaik bangsa yang memenuhi persyaratan untuk mendaftar.

Dia berharap rektor UI terpilih mampu membawa UI melaju menjadi universitas peringkat lima besar di ASEAN dan 200 besar dunia.

Saat ini UI masih duduk di posisi kesembilan se-ASEAN dan 269 di dunia.

"Rektor UI nantinya harus memiliki semangat kerja yang luar biasa karena tantangan perguruan tinggi ke depan semakin berat. Membangun UI juga membangun bangsa Indonesia," tutur eks Menteri Perindustrian RI itu.

Salah satu faktor utama yang juga menjadi konsentrasi UI dalam memilih rektor adalah calon rektor harus bebas dari politik identitas, radikalisme, dan keterlibatan dalam organisasi terlarang.

 Hotman Paris Ajak Emak-Emak Pasang Badan dan Penjarakan Pria Sindir Fairuz A Rafiq Bau Ikan Asin

Sekretaris Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor (P3CR) UI Donny Gahral Adian menuturkan, UI memiliki komitmen untuk memilih putra-putri terbaik bangsa yang terbebas dari hal-hal tersebut.

Untuk itu UI juga melibatkan lembaga negara yang memiliki kompetensi dalam proses pemilihan calon rektor.

"Untuk nasionalisme dan kesetiaan pada NKRI dan Pancasila kami melibatkan BNPT, untuk sisi psikologisnya kami melibatkan Lembaga Psikologi Terapan UI, untuk keuangan kami libatkan PPATK, dan untuk kesehatan kami libatkan rumah sakit yang telah ditunjuk," terang Donny.

Ditegaskan Donny, UI sangat memperhatikan soal politik identitas, anggota ormas terlarang yang ikut mendaftar agar jangan sampai ikut terseleksi.

"Jelas, untuk universitas sebesar UI, kami tidak mungkin memilih orang yang tidak setia kepada NKRI, Pancasila, dan UUD 1945," tegas Donny.

VIDEO: Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Sambangi Rumah Reyot di BSD, Janji Perbaiki

Pemilihan rektor kali ini UI juga melakukan proses jemput bola (head hunting) mendatangi calon-calon yang dinilai potensial, kapabel, dan merupakan kategori high profile.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved