Sejumlah Aliran Kali di Jakarta Barat Mendadak Mengering dan Dangkal, Begini Pengakuan Warga Sekitar

Sejumlah aliran kali di Jakarta Barat mendadak mengering dan dangkal hingga warga minta petugas lakukan pembersihan sampah dan pengerukkan.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: PanjiBaskhara
Warta Kota/Joko Supriyanto
Kondisi Kali Pegadungan, Kampung Maja, Kalideres yang mulai kering akibat musim kemarau dan terjadi pengendapan lumpur akibat volume air menurun. 

Memasuki musim kemarau, sejumlah aliran kali di Jakarta Barat mendadak mengering dan dangkal hingga warga minta petugas lakukan pembersihan sampah dan pengerukkan di aliran kali.

Imbas musim kemarau beberapa aliran kali di Jakarta Barat alami penurunan volume air.

Bahkan, beberapa aliran kali di Jakarta Barat terjadi pendangkalan.

Seperti yang terjadi di Kanal Banjir Barat hingga Kali Pegadungan, Kecamatan Kalideres.

Keren, Jembatan Instagramable di Jakarta Bentuknya Seperti Anyaman Ketupat

Pemprov DKI Bakal Uji Coba Mobil Listrik untuk Atasi Buruknya Kualitas Udara di Jakarta

Abah Grandong Si Pemakan Kucing Abah Grandong Sakit Saat Diperiksa Polisi, Kata Dokter Idap Diabetes

Imbas dari pendangkalan itu pun beberapa sampah yang mengendap didasar lumpur mucul ke permukaan.

Endapan lumpur yang terjadi di Kanal Banjir Barat ini pun juga terlihat mulai mengering.

Nampak hanya bagian tengah kali saja yang terisi air.

Sementara bagian tepi kali nampak dipenuhi lumpur yang mengering.

Pemuda Pengangguran Siram Minyak Panas di Cilincing Sering Bikin Onar

Dari Ribuan Peserta Pelatihan Kewirausahaan di Jaksel, Pengajuan Izin Usaha Kurang dari 10 Persen

Polisi Sebut Hasil Assesment Komedian Nunung dan Suami untuk Rehab Belum Rampung

Meski dalam kondisi mengering beberapa petugas UPK Badan Air pun tetap melakukan pembersihan.

Petugas melakukan pembersihan sampah-sampah yang berada di pinggir kali.

Hal itu dikatakan salah satu petugas UPK Badan Air Kecamatan Grogol Petamburan, Ato Atilah.

Ia mengatakan, kondisi air mulai surut sejak bulan Juli.

Begini Tanggapan Dishubtrans DKI Soal Informasi Jalur Ganjil Genap Terbaru di Jakarta yang Viral

Dukung UMKM, Astra Financial Beri Bantuan Rp 100 Juta kepada Hilmi Car Motorcycle Wash Disability

JADWAL LENGKAP Timnas Indonesia di Piala AFF U-18 2019

Kondisi ini pun, dikatakan Ato membuat sampah jadi lebih banyak.

"Kira-kira mulai pertengahan bulan Juli. Tapi sekarang makin parah surutnya," kata Ato, Jumat (2/8/2019)

Sementara itu kondisi serupa juga terjadi di disepanjang Kampung Maja, Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.

Kali itu kini dipenuhi lumpur serta terjadi pendangkalan.

Ayu Dewi Bakal Tutup Pabrik Setelah Punya 3 Buah Hati, Ini Alasan Sang Presenter

VIDEO: Manajer Ungkap Agung Hercules Sudah Koma Empat Hari Sebelum Meninggal

TERUNGKAP! Serli Menginap di Indekos Prada DP Sebelum Vera Oktaria Tewas Dimutilasi

Hal itu dibenarkan seorang warga RT 09/02 Kelurahan Pegadungan Kalideres yang berada disekitar lokasi.

Ia mengatakan jika kondisi pendangakalan ini sudah terjadi sejak musim kemarau.

"Semenjak ngak ujan-ujan lagi itu ya jadi begini jadi lumpur semua," kata Anto.

Untuk itu dirinya berharap ada upaya pengerukan atas kondisi kali yang dangkal ini.

Diduga Minta Sapi ke Pedagang Kurban, BKD Panggil Camat Matraman untuk Jalani BAP

All New Ertiga dan New Carry Pick Up Paling Laris, Sumbang 62 Persen Penjualan Suzuki di GIIAS 2019

Ibu Kota Baru di Kalimantan Cuma Pusat Pemerintahan, Jakarta Tetap Jadi Pusat Bisnis dan Keuangan

Sebab musim kemarau waktu yang tepat untuk melakukan pengerukan.

Sehingga ketika musim penghujan tiba tidak terjadi banjir akibat pendangkalan.

"Ya jangan sampai musim penghujan tiba dibiarkan saja"

"Yang ada malah jadi banjir. Kalo bisa segera di keruk," ucapnya. (JOS)

Waduk Surilang Dangkal

Waduk Surilang yang berada di RW 12, Kelurahan Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur kedalamannya semakin dangkal.

Hal itu keluhkan warga sekitar yang khawatir air waduk akan meluap ke permukiman.

Dul, warga sekitar menuturkan, sudah beberapa tahun belakangan ini, Pemkot Jakarta Timur tak lagi melakukan pengerukan lumpur di Waduk Surilang.

"Sudah lama enggak dikeruk, lupa saya kapan terakhir kali (dikeruk). Tahun lalu pemerintah hanya merapikan tepi-tepi danau saja," ucap Dul di lokasi, Sabtu (23/2).

Meski hujan belakangan hari ini tak menyebabkan banjir.

Namun mereka merasa cemas tiap kali hujan deras mengguyur wilayah mereka.

"Sudah lama enggak banjir sih, tapi setiap hujan deras warga was-was juga takut air waduk meluap karena disana kan dangkal"

"Untungnya sudah beberapa tahun belakangan ini hujan yang turun enggak deras-deras amat," tambahnya.

Pantauan Warta Kota, terlihat waduk tersebut mengalami pendangkalan cukup parah akibat lumpur yang tak pernah dikeruk.

Air waduk pun nampak hijau dan banyak sekali ditemukan lumut di pinggiran waduk tersebut.

Di beberapa sudut waduk yang berbatasan dengan pemukiman warga juga terlihat tumpukan sampah plastik mengambang di permukaan air.

Kini, waduk tersebut dimanfaatkan warga untuk memancing. Beberapa tempat pemancingan umum pun nampak berada di sekitar waduk.

Hal ini tentu menjadi hiburan tersendiri bagi warga di tengah kondisi waduk yang sangat memprihatinkan.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved