Tanah Abang Semakin Semrawut, PKL Kembali Leluasa Berdagang di Trotoar dan Pinggir Jalan
SEMRAWUT dan tidak teratur. Kata itulah yang cocok untuk menggambarkan buruknya kondisi kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, saat ini.
WARTA KOTA/DWI RIZKI
Suasana di Jalan KH Mas Mansyur dan depan Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2018).
Ia menunjuk pejalan kaki sekaligus kendaraan yang melintas di depan lapak dagangannya.
Ia mengungkapkan, berdagang di pinggir jalan bukan hal yang diinginkan.
Keputusan tersebut, katanya, terpaksa diambil para PKL lantaran tidak adanya modal untuk berjualan di tempat yang layak.
• BREAKING NEWS: Haris Simamora Pembunuh Satu Keluarga di Bekasi Divonis Hukuman Mati
"Jualan kalau ada modalnya saya maunya ya di kantoran."
"Misalnya di deket kantor dinas, pasti ada yang beli."
"Tapi kan enggak ada modal buat sewa, ya makanya balik lagi ke sini," jelasnya. (*)