HUT Kemerdekaan
PECAH! Sambut HUT ke-74 Kemerdekaan RI Indonesia Pecahkan Rekor Dunia Selam Terpanjang
Wanita Selam Indonesia (WASI) berhasil memecahkan rekor dunia atas Rangkaian Penyelam Terpanjang di Bawah Air atau Largest Human Chain Underwater.
Penulis: Budi Sam Law Malau |
Indonesia melalui Wanita Selam Indonesia (WASI), yakni organisasi di bawah naungan Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI), berhasil memecahkan rekor dunia atau Guinness World Records atas Rangkaian Penyelam Terpanjang di Bawah Air atau Largest Human Chain Underwater.
Pemecahan rekor dunia selam rangkaian manusia terbanyak di bawah air atau Largest Human Chain Underwater itu, dilakukan WASI di Pantai Kawasan Megamas, Manado, Sulawesi Utara, Kamis (1/8/2019).
Rekor Dunia Human Chain Underwater sebelumnya dipegang Amerika Serikat sejak tahun 2018, dengan menurunkan sebanyak 386 penyelam.
Kini rekor itu dipatahkan oleh Indonesia melalui WASI dengan diturunkannya 675 penyelam yang membentuk rangkaian terpanjang manusia di bawah air.
Ketua Wanita Selam Indonesia (WASI) Tri Tito Karnavian yang hadir dalam pemecahan rekor dunia atau Guinness World Records selam itu mengatakan, Kamis (1/8/2019) hari ini para penyelam yang berpartisipasi telah mencatat sejarah baru bagi Indonesia.
• Oknum Pengemudi Ojek Online Ketahuan Lakukan Pelecehan Seksual Pada Wanita Ini Sepanjang Jalan
• Warga Twitter BLOKIR Atta Halilintar Ramai-ramai, Tolak #Atta Jadi Trending Topic Hari Ini
• Viral Oknum Nakal Pengemudi Ojol Kedapatan Elus Paha Penumpang
Ini harus menjadi kebanggaan setiap peserta, karena ini adalah kebanggaan Indonesia dan menjadi sejarah baru.
"Apalagi yang istimewa, sejarah yang ditorehkan dengan memecahkan rekor dunia ini, dilakukan untuk memperingati HUT ke-74 Republik Indonesia, pada 17 Agustus 2019 mendatang," kata Tri, istri Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dalam keterangannya yang diterima Warta Kota, Kamis (1/8/2019).
Menurut Tri Tito Karnavian, setiap orang dari 675 penyelam yang berpartisipasi layak berbangga dengan berhasilnya pemecahan rekor dunia selam ini.
"Satu orang setiap peserta.hari ini, adalah pelaku sejarah yang akan tercatat di dunia," kata Tri di Pantai Kawasan Megamas, Manado, Sulawesi Utara, Kamis (1/8/2019).
Menurutnya kegiatan pemecahan rekor dunia seperti ini, mungkin hanya akan terjadi satu kali seumur hidup yang dialami para peserta.
• TERUNGKAP Bocoran Identitas Artis Inisial SS yang Disebut akan Susul Nunung & Jefri Nichol
"Untuk itu, para peserta hari ini harus bangga," katanya.
Sebab kata Tri, sampai hari pelaksanaan pemecahan rekor dunia itu, Kamis pagi, masih banyak penyelam lain yang ingin menjadi peserta atau berpartisipasi memecahkan rekor dunia ini.
"Namun mereka tidak bisa ikut karena waktu pendaftaran sudah habis dan fasilitas tidak mencukupi," katanya.
Sekedar informasi, sebanyak 675 penyelam yang turut serta memecahkan rekor dunia ini bukan hanya diikuti penyelam lokal dan dari Indonesia saja.
Puluhan penyelam dari luar negeri juga turut berpartisipasi. Mereka berasal dari Malaysia, Australia, Amerika, dan Mesir.
• Ibu Kota Pindah ke Kalimantan, Berikut Komentar Pelaku Usaha Hingga Pengamat Perkotaan
Sebelum pelaksanaan Tri sempat mengimbau ke para peserta untuk kompak dan bersatu agar bisa sukses memecahkan rekor dunia dan mencatatkan sejarah baru.
Satu kuncinya adalah berpegangan tangan tidak putus.
Sebagai peserta mereka dituntut benar-benar harus bertanggung jawab.
Itu terbukti dengan keberhasilan hari ini. Cukup berpegangan tangan antara kiri dan kanan bersama temannya.
Satu orang saja gagal dalam berpegangan tangan, gagal pekerjaan kita selama ini.
Maka, gagal harapan semua ratusan orang yang hadir hari ini, dan gagal lah bangsa Indonesia yang akan banggakan Republik Indonesia di kancah internasional.
• Madura United Gagal ke Puncak Klasemen Liga 1, Kalah 0-1 dari PSS Sleman
"Namun kegagalan itu tak terjadi dan bisa kita kalahkan." ujar Tri.
Ia juga sempat menyarankan agar seluruh peserta fokus dan berkonsentrasi. Termasuk konsentrasi mendengar sirine.
Dalam pemecahan rekor dunia ini, sebanyak 675 peserta diminta cukup 7 menit di dalam air untuk diambil bukti video oleh para juri Guinness World Record.
Dan mereka harus membentuk rangkaian manusia terpanjang di bawah air sambil berpegangan tangan.
Ada 4 videografer juri Guinness World Record yang merekam rekor rangkaian penyelaman berpegangan tangan terpanjang ini.
• Polisi Akan Periksa Rey Utami Terkait Dugaan Penggelapan Mobil Oleh Pablo Benua
• Kasus Fintech Terus Muncul, Berikut Penilaian LBH Jakarta
"Terimakasih sudah mencatatkan nama Indonesia di dunia melalui pemecahan rekor rangkai manusia terpanjang dunia. Merdeka," kata Tri. (bum)