Berita Internasional

HEBOH! Wanita Korban Asusila Bakar Diri Karena Muak Perlakuan Polisi, Sang Suami Ungkapkan Hal Ini

Heboh akan aksi seorang wanita korban asusila bakar diri dan aksi korban asusila bakar diri di depan kantor polisi jadi viral di media sosial.

Editor: PanjiBaskhara
kolase via TribunJabar
ILUSTRASI - VIRAL Korban Pemerkosaan Bakar Diri Sendiri, Muak karena Perlakuan Polisi, Suami Ungkap Jeritan Hati 

Seorang Asisten Komisaris Polisi telah memaksanya untuk menarik kasus ini.

"Muak, dia membakar dirinya pada hari Minggu."

Seorang perwira polisi mengatakan kasus itu masih dalam tahap investigasi.

“Kami dengan cepat mendaftarkan Laporan Informasi Pertama (dokumen tertulis yang disiapkan oleh polisi di India) terhadap terdakwa, yang kebetulan adalah kerabatnya.

PECAH! Sambut HUT ke-74 Kemerdekaan RI Indonesia Pecahkan Rekor Dunia Selam Terpanjang

VIDEO : Dramatis Bayi Aisah Berhasil Diselamatkan dari Mobil yang Tertimpa Truk Tanah

Ini Alasan Asisten Pribadi Hotman Paris Undur Diri, Namanya Samantha Masih Muda

Tetapi beberapa fakta baru muncul selama investigasi, yang perlu dikuatkan,” kata seorang perwira, yang memilih tak disebutkan namanya.

Asisten Wakil Komisaris Polisi Rai Singh Beniwal mengatakan bahwa kasus pemerkosaan sedang diselidiki tetapi tidak ada bukti yang memadai untuk menangkap terdakwa.

Pemerkosaan adalah salah satu kejahatan yang paling tidak dilaporkan di India - dengan beberapa perkiraan mengindikasikan 90 hingga 95 persen kasus perkosaan tetap tidak dilaporkan.

Menurut data pemerintah, jumlah kejahatan terhadap perempuan yang dilaporkan ke polisi di India naik 83 persen dari 2007 hingga 2016.

Empat pengaduan pemerkosaan dilaporkan setiap jam pada 2016.

Tingkat hukuman untuk kejahatan terhadap perempuan di India sangat rendah.

Menurut statistik kejahatan resmi tahun 2016, hanya 18,9 persen dan terendah dalam satu dekade, tingkat hukuman rata-rata untuk semua kejahatan adalah 47 persen.

Sebuah gerakan dilakukan untuk menghentikan kekerasan seksual pada wanita dan anak-anak.

Ribuan wanita berjalan 10.000 kilometer melintasi India - mencakup 200 distrik di 24 negara bagian- untuk meningkatkan kesadaran tentang prevalensi pemerkosaan di awal tahun.

The Dignity March, yang dimulai di Mumbai pada bulan Desember dan berakhir di Delhi pada bulan Februari, menarik korban penyerangan seksual dari seluruh benua.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved