Kesehatan

5 Mitos Diet Rendah Karbohidrat, Teliti Informasi Sebelum Mengurangi Nasi dari Piring Makan Anda

Diet rendah karbohidrat terbukti mengurangi nafsu makan tetapi tetap bisa makan sampai kenyang dan dapat menurunkan berat badan.

Healthline
Ilustrasi makanan tanpa karhohidrat 

Namun, perlu diingat bahwa semua diet membatasi sesuatu, beberapa kelompok makanan atau makronutrien tertentu dan kalori.

Padahal, diet rendah karbohidrat terbukti mengurangi nafsu makan tetapi tetap bisa makan sampai kenyang dan dapat menurunkan berat badan.

Sebaliknya, diet membatasi kalori, Anda cenderung makan sampai kenyang dan bisa kelaparan sepanjang waktu. Diet ini tidak berkelanjutan bagi kebanyakan orang.

Bukti ilmiah tidak mendukung bahwa diet rendah karbohidrat lebih sulit untuk dipertahankan daripada diet lainnya.

Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Mengurangi Porsi Makanan dan Perut Tetap Kenyang

3. Sebagian besar berat hilang dari berat air

Tubuh Anda menyimpan banyak karbohidrat di otot dan hati.

Hati dan otot sebagai tempat penyimpanan glukosa disebut sebagai glikogen yang memasok tubuh Anda dengan glukosa di antara waktu makan.

Glikogen tersimpan di hati dan otot Anda cenderung mengikat air.

Saat Anda mengurangi karbohidrat, simpanan glikogen Anda turun, dan Anda kehilangan banyak air.

Selain itu, diet rendah karbohidrat menyebabkan penurunan kadar insulin secara drastis, menyebabkan ginjal melepaskan kelebihan natrium dan air.

Atas alasan itu, diet rendah karbohidrat menyebabkan pengurangan berat air yang substansial dan segera.

Argumen terhadap cara makan ini dan diklaim sebagai satu-satunya alasan keuntungan penurunan berat badan adalah pengurangan berat air.

Namun, penelitian menunjukkan bahwa diet rendah karbohidrat juga mengurangi lemak tubuh, terutama dari area hati dan perut Anda.

Studi selama 6 minggu pada diet rendah karbohidrat menunjukkan bahwa partisipan kehilangan 7,5 pon (3,4 kg) lemak tetapi memperoleh 2,4 pon (1,1 kg) otot.

Diet Mentimun Diklaim Bisa Menurunkan Berat Badan 7 Kilogram dalam 2 Minggu, Ini Faktanya

4. Buruk untuk hati

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved