Imbas Perang Dagang, Puluhan Perusahaan Hengkang dari China
Presiden Amerika Serikat Donald Trump kerap menyatakan perang dagang akan memaksa perusahaan-perusahaan memindahkan produksinya dari China ke AS.
Pada saat bersamaan, keseluruhan permintaan untuk inspeksi di Asia Tenggara melompat 34 persen.
Di tengah melemahnya bisnis dan produksi, China pun berusaha memikat perusahaan-perusahaan baru.
Pemerintah China telah memangkas sejumlah larangan investasi asing dalam sejumlah sektor penting, seperti minyak bumi, pertanian, pertambangan, dan manufaktur.
• Persaingan Bisnis SPBU Bakal Semakin Marak
Perubahan tersebut berlaku efektif pada 30 Juli 2019 mendatang.
Eksodus perusahaan- perusahaan asing termasuk dari Amerika Serikat sebagai imbas perang dagang berdampak pada merosotnya pertumbuhan ekonomi China.
Pekan lalu, China mengumumkan pertumbuhan ekonomi terendah dalam 27 tahun.
• BPJT Akan Melelang 7 Ruas Jalan Tol Baru, Dua Proyek Ada di Jakarta dan Tangerang
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Imbas Perang Dagang, Lebih dari 50 Perusahaan Asing Kabur dari China