Dua YouTuber yang Dilaporkan Garuda karena Review Menu Tulisan Tangan akan Diperiksa Tanggal 23 Juli
Mereka dilaporkan polisi terkait kasus unggahan foto kartu menu kelas bisnis yang hanya ditulis tangan, Sabtu (13/7/2019).
PT Garuda Indonesia telah melaporkan dua YouTuber ke Polresta Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
Mereka dilaporkan polisi terkait kasus unggahan foto kartu menu kelas bisnis yang hanya ditulis tangan, Sabtu (13/7/2019).
Dua terlapor tersebut adalah Rius Vernandes dan Elwiyana Monica.
Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta, AKP Alexander menjelaskan ikhwal kejadian ini.
"Pelapor selaku dari pihak Garuda Indonesia mengetahui terdapat postingan melalui media sosial Instagram yang content atau isinya tulisan tangan."
"Mereka menilai content tersebut mengandung unsur pencemaran nama baik," ujar Alex kepada Warta Kota, Kamis (18/7/2019).
Alex menyebut, dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan terjadi pada peristiwa penerbangan GA 715 - 417 tujuan Sydney - Denpasar - Jakarta.
Dengan adanya catatan pada selembar kertas yang kemudian dinilai sebagai cetatan menu pada penerbangan yang kemudian disebarluaskan oleh terlapor melalui fasilitas media sosial.
"Proses penyelidikan berjalan, kami telah memeriksa 4 saksi," ucapnya.
Dua YouTuber tersebut pun telah diundang oleh pihak polisi. Mereka akan dimintai klarifilasi terkait persoalam ini.
"Sementara penyidik masih menunggu kehadiran terlapor yang terkonfirmasi pada Selasa 23 Juli 2019," kata Alex.
• Ketua Fraksi Demokrat DKI Laporkan Politikus PSI karena Penyebaran Berita Bohong Politik Uang
• Calon Jemaah Haji Disarankan Banyak Minum Air Putih untuk Mengatasi Panas Terik di Tanah Suci
• Polisi Memasang Pengeras Suara untuk Memperingatkan Ojol selalu Menggunakan Lay Bay Stasiun Bekasi
Sebelumnya, diungkap PIHAK Garuda Indonesia melaporkan 2 youtuber lantaran mereview menu tulis tangan.
Kapolresta Bandara Soekarno Hatta, Kombes Victor Togi Tambunan, membenarkan hal itu.
Victor mengatakan 2 youtuber itu dilaporkan atas dugaan pelanggaran UU Informasi Transaksi Eletronik (ITE).
• VIDEO: Arief Wismansyah VS Yasonna Laoly, Sampah di Lapas Tangerang Menumpuk
• Jokowi Diperkirakan Pertahankan Menteri dari Partai yang Profesional dan Kompeten
Kedua YouTuber itu, yakni Rius Vernandes dan Elwiyana Monica, akan segera dipanggil aparat kepolisian.
"Benar. Ada laporan dari Garuda dan saat ini kami mengundang para saksi untuk didengar keterangannya," kata Victor kepada Kompas.com, Selasa (16/7/2019).
Victor menyebutkan dua YouTuber itu dilaporkan dengan Pasal 27 Ayat 3 jo Pasal 45 Ayat 3 dan/atau Pasal 28 Ayat 1 jo Pasal 45A Ayat 1 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan/atau Pasal 310 dan/atau Pasal 311 KUHP.
Diberitakan sebelumnya, Rius mengunggah foto kartu menu kelas bisnis yang hanya ditulis tangan di Instastory akun Instagram @rius.vernandes pada Sabtu (13/7/2019) malam.
Beredarnya foto kartu menu kelas bisnis Garuda Indonesia rute Sydney-Denpasar yang diunggah Rius menuai kontroversi.
• Statistik Sering Kalah Tanpa Ezechiel Hantui Persib, Ini Starting XI Persib Tanpa Eze
• Saat Ajakan Mendiang Rudy Badil Mendaki Gunung Semeru Belum Dijawab Indro Warkop
Namun, Rius telah mengunggah video yang berisi kronologi peristiwa hingga ia mendapatkan kartu menu tersebut di YouTube pribadinya pada Minggu (14/7/2019) malam.
Dalam video tersebut seorang pramugari memberikan kartu menu bertulis tangan itu kepada Rius dan menjelaskan bahwa kartu menu standar kelas bisnis Garuda Indonesia sedang dalam proses pencetakan.
Hingga berita ini diturunkan, Kompas.com masih menunggu konfirmasi PT Garuda Indonesia terkait laporan ini.
Dipolisikan
Sebelumnya, foto surat pemanggilan polisi yang dilayangkan oleh maskapai Garuda itu dibagikan oleh Rius lewat akun Instagramnya @rius.vernandes pada Selasa (16/7/2019).
• Gelar Rapat Terbatas, Presiden Jokowi Minta Kepala Daerah Antisipasi Kemarau Panjang
• Korps Marinir Ikuti Casevac Dan Smee
“Guys, gw sama elwi dapat panggilan dari polisi mengenai masalah ini. Kami di laporkan atas dugaan melakukan tindak pidana pencemaran nama baik. Gw yakin kalian tau kalau gw TIDAK ADA maksud sama sekali untuk mencemarkan nama baik siapapun,” tulis Rius sambil mengunggah surat pemanggilan yang dilayangkan Polda Metro Jaya itu.
Rius memang influencer media sosial yang kerap mereview pengalaman menggunakan jasa maskapai penerbangan.
Di akun Youtubenya ia banyak membagikan informasi mengenai pelayanan-pelayanan maskapai Indonesia maupun luar negeri.
“Gw sangat minta support kalian soal ini. Semua nya. Siapa pun. Kalian semua punya suara. Terutama teman-teman influencer,” pinta Rius.
Sebab kata Rius, pelaporan pidana terhadap reviewnya itu bisa membahayakan masa depan para influencer lain di Indonesia.
“Gw harap kalian bisa bantu share dan support gw dalam masalah ini karena gw gak mau di masa depan ketika kita review sesuatu dengan apa adanya, ketika kita memberikan kritisi yang membangun, kita bisa di pidana,” jelas Rius.
• Giring Yakin Putri Titi DJ Akan Menjadi Musisi Go International
• Cara Bikin Story di WhatsApp
Ia pun mengaku akan mengikuti segala proses hukum yang berlaku. Namun ia memastikan jika postingannya tidak ada niat untuk pencemaran nama baik.
“Gw tidak takut. Tapi tidak ada kah cara yang lebih kekeluargaan dalam menyelesaikan masalah ini?” tandasnya.
Rius pun mendapatkan dukungan dari vlogger lainnya. Misalnya dukungan datang dari Kenant and Grat, pasangan yang kerap mereview kuliner di Indonesia.
“@garuda.indonesia bukannya dulu pernah ada video mas Fitra Eri tentang First Class dan baik baik aja ya?” tulis @kenandgrat dalam kolom komentar.
Dukungan juga datang dari influencer lainnya Trinity Traveler. “WTF!! Gue yakin banyak dari kita pernah kritik GA, gue pun demikian. Tapi knp sekarang GA ngambekan banget?! Dan pas di elu! Gue tetep akan dukung lo dan Elwi!” tulis influencer dalam bidang pariwisata itu.
• Cara Bikin Story di WhatsApp
• VIDEO: Kuasa Hukum Pablo dan Rey Mengaku Alasan Penolakan Laporan Tidak Jelas
Kasus Rius berawal dari sebuah foto yang diunggah olehnya di akun Instagram. Ia mengunggah tentang daftar menu pakai tulis tangan di kelas bisnis maskapai Garuda.
Foto soal daftar menu pakai tulis tangan di Garuda itu diunggah Rius di akun Instagramnya @rius.vernandes.
Rius yang punya lebih dari 93.000 pengikut ini di akun Instagramnya, membubuhi foto tersebut dengan caption : "Menu yang dibagiin tadi di Business Class @garuda.indonesia tadi dari Sydney-Denpasar. Menunya masih dalam percetakan Pak."
Tidak hanya itu, tak lama berselang, Rius lewat akunnya @rius.vernandes kembali mengunggah sebuah foto yang masih berkaitan dengan foto pertama. Foto kedua yang diunggah Rius menggambarkan ruang customer service milik Garuda Indonesia. Dan kembali Rius menambahkan caption:
"Intinya Garuda Indonesia minta maaf soal ini. Aduh asli gue juga gak marah atau gimana. Gue cuma sedang menjalankan job gue sebagai reviewer pesawat. Share apapun yang terjadi di pesawat. gitu doang."
Namun unggahan itu kini telah dihapus oleh Rius. Pada Minggu (14/7/2019) Rius pun menjelaskan soal unggahannya itu.
• Raline Shah Bertemu Para Pemeran Film The Lion King Di Hollywood
Penjelasan Rius diunggah di akun Youtubenya Rius Vernandes. Dalam video tersebut Rius menjelaskan jika dirinya memang mereview pelayanan maskapai apa adanya.
“Setiap gue review pesawat, kalau kalian lihat video-video gue, gue selalu lihatin menunya kalau ngomongin makanan, jadi apa bedanya sama video-video gue yang lain,” kata Rius.
Belakangan juga ramai surat imbauan dari maskapai Garuda yang melarang penumpang mengaktifkan kamera di dalam pesawat.
Kuat dugaan larangan ini berangkat dari persoalan review Rius yang kemudian viral di media sosial.