Haji
Calon Jemaah Haji Disarankan Banyak Minum Air Putih untuk Mengatasi Panas Terik di Tanah Suci
Para calon jemaah haji pun diminta untuk memperbanyak konsumsi air putih, saat mereka menjalankan ibadah di tanah suci.
Penulis: Rangga Baskoro |
Suhu udara di Mekkah, Arab Saudi mencapai 42 derajat celcius, sehingga udara terasa sangat panas.
Para calon jemaah haji pun diminta untuk memperbanyak konsumsi air putih saat menjalankan ibadah di tanah suci.
"Kan ada perbedaan suhu antara di Jakarta dan Mekkah, jadi disarankan untuk memperbanyak konsumsi air putih agar tidak mengalami dehidrasi," kata Ulfah Latifah, seorang Ahli Gizi di Asrama Haji Pondok Gede, Kamis (18/7/2019).
Selain itu, wanita yang bertugas menjaga gizi yang terkandung dalam makanan calon jemaah haji ini, juga menganjurkan untuk memperbanyak konsumsi buah-buahan sebelum tiba di Mekkah.
"Oleh sebab itu, makanan yang disajikan di asrama ini kami juga sesuaikan dengan kebutuhan nutrisi para calon jemaah haji yang akan berangkat ke tanh suci. Ada sayur, jus dan buah-buahan," katanya.

Sementara itu, Ahli Gizi lainnya, Hening Kinasih menganjurkan calon jemaah haji untuk memperbanyam makanan berserat untuk memperlancar pencernaan.
"Makanannya kan nanti berbeda di sini dan di sana. Jadi yang paling simpel adalah mendeteksi mana makanan yang rendah serat, mana yang tinggi serat. Kalau bisa pilih yang tinggi seratnya agar pencernaan menjadi lancar," ungkap Hening.
Ia pun juga menyarankan untuk menghindari makanan yang terlalu pedas.
Bagi jemaah yang memiliki penyakit diabetes, Hening mengharapkan untuk menjaga kuantitas makanan yang mengandung gula.
• Seorang Calon Jamaah Haji Tutup Usia Sebelum Diberangkatkan ke Tanah Suci
• Suami Tewas Saat Melakukan Pemanasan Bersama Istri Sebelum Berhubungan yang Diinspirasi Film Kungfu
• Suami Balas Dendam Mendobrak Pintu Rumah Pebinor dan Mengikatnya di Dinding Kemudian Dikebiri
Sebelumnya, diungkap terdapat satu orang calon jemaah haji dari kloter 12 Provinsi Banten Embarkasi Jakarta - Pondok Gede, tutup usia usai menjalani perawatan di Rumah Sakit Haji Jakarta.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Soekarno Hatta, dr Anas Maruf mengatakan, calon jamaah haji itu merupakan seorang pria berusia 52 tahun.
"Pas hari H jemaah calhaj ini dinyatakan sehat dan bisa berangkat."
"Memang, sebelumnya diketahui, dia punya riwayat kelainan detak jantung."
"Namun, pas pemeriksaan akhir, hasilnya bagus."
"Kemudian. dia mengikuti tiap proses hingga esoknya siap berangkat."