Gempa Bumi
Gempa Bali Bikin Siswa Panik Ada yang Ketiban Genteng Hingga Pria Ini Temukan Rumahnya Sudah Roboh
Saat gempa terjadi, siswa kelas 1 SDN 1 Ungasan tengah mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).
Manager On Duty Inaya Putri Hotel, Diah Anggraeni, juga menyampaikan tamu-tamu sempat panik berhamburan keluar hotel namun tertanggulangi dengan cepat.
“Namun sejauh ini tidak ada tamu yang luka ringan tertimpa genteng atau lainnya. Bangunan hotel pun hanya retak sedikit di beberapa sisi,” imbuhnya.
Tidak ada wisatawan yang menjadi korban atau mengalami luka ringan akibat gempa kemarin. Pun tidak ada yang langsung memutuskan cek out mendadak pascagempabumi.
Suasana kepanikan juga terjadi di RSUP Sanglah, Denpasar. Guncangan gempa terasa cukup keras di wilayah Denpasar.
Puluhan pegawai, pasien, dan penjenguk berhamburan menyelamatkan diri.
Seorang pasien, Nengah Nurini (49) menceritakan, saat terjadi gempa ia tengah berada di apotek. Dalam kondisi panik ia langsung berlari ke taman.
"Saya pas ambil obat di dalam apotek. Semuanya keluar berhamburan. Pegawai juga keluar masih bawa map-map gitu. Tapi yang ada yang belum sempat keluar karena gempanya gak lama," ucapnya.
Sementara Kadek Kerni, orangtua dari pasien yang berada di ruang Angsoka lantai 3 ruang 301 menuturkan, ia dan anaknya berlari keluar saat terjadi gempa.
"Saya lari keluar dengan anak saya yang dirawat. Dua orang pasien diam saja di atas kasur karena mungkin tidak kuat jalan. Keras sekali gempanya. Saya lari sampai pintu," tuturnya.
Humas RSUP Sanglah, Dewa Ketut Kresna, saat dikonfirmasi menyatakan pasien yang dirawat tidak ada sampai keluar gedung. “Hanya di dalam saja," tandasnya.
Bangunan Rusak
Di Kota Denpasar, gempa menyebabkan padmasana Pura Agung Lokanatha di Taman Kota Lumintang, mengalami kerusakan.
Penjaga pura, Jro Mangku Ketut Tarsana, mengatakan kerusakan terjadi pada bagian ujung atas yang jatuh ke bagian belakang.
"Dia jatuhnya ke belakang kemudian di bawahnya terdapat patung garuda itu kena. Hanya ulun (ujung) itu yang dapet tadi," tuturnya.
Saat kejadian dirinya mengaku sedang ngayah bersama pemangku lain. Gempa terjadi bertepatan persembahyangan Purnama bersama beberapa dinas di Pemkot Denpasar.