Pencabulan
Ajak Pacar Berhubungan Badan dengan Temannya, Tersangka Mengaku Ingin Berbagi Kepuasan
Tersangka pencabulan terhadap anak di bawah umur, Jaya Permana (19) mengaku ingin berbagi kepuasan dengan mengajak kekasihnya disetubuhi temannya.
Penulis: Zaki Ari Setiawan |
EPJD dititikan oleh orangtuanya kepada HS dikarenakan bekerja di luar negeri sejak tahun 2017.
• TERUNGKAP meski Berwajah Nenek-nenek Agnes Monika Disebut Tetap Hot
Tak menyangka bukan dijaga dan diasuhnya justru EPJD mendapatkan perlakuan cabul hingga hamil.
Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Imrom Ermawan mengatakan awal mula pelaku melakukan aksi bejatnya ketika pelaku meminta korban untuk memijatnya.
Ketika dipijat ternyata pelaku terangsang dan meminta korban menuruti keinginan hawa nafsunya untuk berhubungan badan.
• Warga Dongkol Banyak Pungli dan Parkir Liar di Kawasan Pendidikan Cikokol
Korban tak bisa menolak dikarenakan diancam pelaku jika menolak keinginan hasrat pelaku.
"Perlakuan ini berlangsung sejak Desember 2018, pelaku cabuli korban hingga berkali kali.
Kadang seminggu dua kali atau seminggu sekali hingga korban hamil," katanya kepada awak media, Kamis (4/7/2019).
• Kisah Loreng Darah Mengalir Jadi Seragam Khas Kopassus yang Melegenda, Sempat Dipakai Marinir AS
Imron mengatakan tetangga pelaku tidak ada yang curiga atas perlakukan pelaku dan korban pun tidak pernah menceritakan apa yang menimpanya kepada warga.
"Warga tidak ada yang sadar, pelaku juga kan ancam korban agar tidak cerita," jelasnya.
Adapun kakek itu hanya tinggal seorang diri di rumahnya dikarenakan istri telah lama meninggal.
• Aurel Hermansyah Dapat Kado Kejutan Mobil Mewah, Al Ghazali Ikut Beri Komentar
Imron menjelaskan kasus ini terungkap ketika ada salah seorang warga curiga penyebab kematian anak angkatnya itu dikarenakan pendarahan.
"Saat ditanya warga pelaku bilang pendarahan, warga curiga pendarahan kan kalau melahirkan. Warga curiga lalu lapor ke polisi," tutur Imron.
Dari situlah, perbuatan cabul HS juga terungkap.
• OKNUM TNI Berseragam Curi Kotak Amal Masjid Viral di Medsos, Diikat dan Jadi Tontonan Warga
Ternyata anak yang dikandung korban merupakan ulah dari kakek tersebut yang juga ayah angkatnya.
Ketika itu pada 30 Juni 2019, korban EPJD dibawa ke rumah sakit di daerah Rawalumbu dikarenakan mengalami sakit pada perutnya.