Cara Mengatasi Ransel Sekolah Anak yang Terlalu Berat Agar Tidak Cedera Otot dan Tulang Bahu

Para peneliti mengatakan, berat tas ransel yang dibawa anak ke sekolah tidak lebih dari 10 persen dari berat badannya.

Ransel berat yang dibawa buah hati Anda dapat menyebakan kesehatan anak terganggung.

Pasalnya, membawa tas punggung terlalu berat dapat menimbulkan nyeri otot serta sakit punggung dan leher.

Para ahli pun menawarkan tips kepada orang tua untuk memerhatikan barang-barang penting yang dibawa anak ke sekolah.

Anak-anak bisa meninggalkan barang-barang lainnya di loker sekolah dan membersihkan ransel seminggu sekali.

Berapa banyak barang yang harus dijejalkan anak ke ransel sekolahnya?

Untuk pertama kalinya, para ahli telah menghitung berapa berat ransel ideal untuk anak-anak.

Ternyata, membawa berat beban dalam tas ransel ini berdasarkan pada berat badan anak muda itu.

Para peneliti mengatakan, anak sekolah harus membawa berat maksimum 10 persen dari total berat badan mereka.

Temuan mereka didasarkan pada penelitian yang melibatkan 49 anak usia sekolah dasar di Spanyol.

• Khasiat Akar Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Ini 7 Manfaat Kesehatan dari Olahan Akar Seledri

Saat anak membawa beban lebih berat karena pekerjaan rumah, alat musik, proyek seni, atau kegiatan setelah sekolah, pertimbangkan tas troli.

Pembawa tas troli di Spanyol sudah umum. Diperkirakan 40 persen anak sekolah memakai tas troli.

Beban maksimum ransel troli harus sekitar 20 persen dari total berat anak Anda.

Misalnya, anak perempuan atau anak laki-laki yang beratnya 110 pon berat maksimum yang disarankan untuk ransel mereka harus 11 pon.

Sedangkan untuk tas troli disarankan lebih rendah dari 20 pon.

Hal itu dikemukakan oleh peneliti dari Universitas Granada di Spanyo, Eva Orantes Gonzalez Phd.

• Jagung Bakar dan Jagung Manis, Ini Kandungan Gizi dan Manfaatnya Untuk Kesehatan Tubuh

Masalah ransel berat

"Penggunaan ransel berat kadang-kadang dikaitkan dengan sakit punggung atau ketidaknyamanan leher dan bahu, dan kelelahan," kata González.

Dr Bradley Weinberger, dokter anak di Klinik Cleveland di Ohio, Amerika Seriakt, mengatakan, tas punggung terlalu berat dapat memiliki efek buruk terhadap kesehatan anak.

* Peningkatan risiko sakit leher dan punggung karena perubahan postur dan pola gerakan

* Nyeri otot yang disebabkan tali tas ransel

* Ffek negatif pada keseimbangan, berpotensi meningkatkan risiko jatuh atau cedera lainnya

Dina Kulik FRCPC PEM, pendiri dan direktur Kidcrew Pediatrics, setuju, anak-anak tidak boleh membawa beban berat di punggungnya.

Dia menyebutkan risiko nyeri muskuloskeletal, leher dan bahu yang sakit, dan postur buruk karena membawa ransel terlalu berat.

• Racikan Jus Lemon dan Minyak Zaitun Bisa Mendatangan 7 Manfaat Kesehatan Tubuh

Bagaimana ransel troli?

"Pengguna ransel troli sekolah lebih baik tentang persepsi berat badan, kelelahan, dan sakit punggung saat menarik troli sekolah daripada pengguna ransel," kata González.

Kulik juga mendukung ransel troli.

Dia mengatakan, keuntungan menggunakan ransel troli karena menurunkan berat tas dari bahu dan punggung.

Namun, Taylor Lyn Hanberry, ibu dari dua anak dan asisten virtual dari Charleston, South Carolina, tidak yakin troli menjadi jawaban untuk masalah berat ransel.

"Jujur, saya mungkin tidak akan beralih ke tas troli karena ketika saya masih di sekolah saya tahu itu jadi intimidasi kepada siswa," kata Hanberry.

"Aku tidak akan menambah apa yang sudah menjadi masalah besar jika aku bisa menolongnya," ucapnya lagi.

Masalah lainnya yakni kondisi cuaca, seperti hujan lebat menjadi pertimbangannya.

Anak-anak dapat membuat menarik troli di trotoar atau area yang tidak diaspal menjadi tantangan bagi banyak anak.

Jika sistem ransel troli tidak sesuai dengan kebutuhan anak Anda, Weinberger menyarankan, pilih ransel berkualitas tinggi, berat rendah, dan tali memadai.

Orang tua harus membantu anak-anak mengurangi berat ransel mereka.

• Cokelat Hitam, Makanan Dewa yang Berkhasiat untuk Meningkatkan Kesehatan Tubuh

Cara mengurangi isi ransel anak

"Pilih ransel ringan itu sendiri. Jika ransel kosong sudah berat, coba cari yang lebih ringan, " kata González.

Dia juga menyarankan strategi berikut:

* Kemasi hanya perlengkapan sekolah penting di ransel.

* Gunakan loker di sekolah.

* Cobalah menggunakan sumber daya elektronik di rumah untuk menghindari transportasi buku dari sekolah.

• Gerakkan Tubuh dan Berlarilah, Ini yang Bakal Terjadi pada Kesehatan Tubuh dan Mental Anda

Tips tambahan untuk dipertimbangkan:

* Ambil sesedikit mungkin buku pelajaran bolak-balik

* Bicaralah dengan guru tentang meminimalkan berapa banyak barang yang harus dibawa siswa.

* Cobalah untuk menyimpan barang-barang yang tidak perlu di loker atau di rumah.

* Bawa ransel di kedua bahu, bukan hanya satu.

* Gunakan ransel di atas roda.

"Anak-anak harus didorong untuk menggunakan loker atau meja mereka untuk menyimpan barang di antara kelas," kata Weinberger.

Dia menambahkan, siswa harus menggunakan kedua tali saat mengenakan tas ransel.

Penggunaan ransel di kedua bahu akan dapat menyelamatkan rasa sakit di leher.

Strategi Hanberry untuk mengurangi beban ransel anak-anaknya.

Strateginya, dia melakukan pembersihan ransel anak setiap minggu.

"Hal-hal dapat menumpuk di sana," kata Hanberry. (Healthline.com)