Berita Internasional

Menteri Senior Diadukan Lecehkan Sejumlah Perempuan Bahkan Selalu Ajak Hubungan Intim Paksa

Afghanistan diguncang tuduhan pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh pejabat tinggi di pemerintahan.

Youtube.com
ILUSTRASI Korban pemerkosaan 

Hingga kini BBC tak bisa memverifikasi hal ini secara independen.

"Si menteri itu melakukannya dengan terang-terangan, tak takut sama sekali karena ia orang berpengaruh di pemerintahan," kata sumber saya.

Afghanistan secara konsisten berperingkat buruk untuk kesejahteraan dan keselamatan perempuan.

Laporan PBB tahun 2018 merinci bagaimana perempuan yang menjadi korban perkosaan ditekan untuk menarik laporan mereka.

Dalam banyak kasus, korban-korban ini malah disalahkan.

Dalam lingkungan seperti ini, berbicara tentang pelecehan seksual oleh pria yang berkuasa tidaklah mudah.

Itulah mengapa 6 orang perempuan yang kami ajak bicara tak mau dikutip.

Namun dari sini, kami menemukan bahwa pelecehan seksual merupakan masalah di pemerintahan Afghanistan yang tak terbatas pada satu orang atau satu menteri saja.

Prabowo Ucapkan Selamat Pada Jokowi: Selamat Bekerja Pak, Selamat Tambah Rambut Putih

'Sudah Jadi Bagian dari Budaya'

Saya menemui seorang perempuan yang bersedia bicara.

Ia melamar pekerjaan di pemerintahan dan diminta menemui pembantu dekat Presiden Ashraf Ghani.

"Laki-laki ini ada di sebuah foto bersama dengan presiden. Ia meminta saya datang ke kantor pribadinya. Ia meminta saya duduk dan katanya akan menyetujui dokumen saya. Ia mendekat lalu berkata, 'Ayo kita minum dan bercinta,'" kata sumber saya.

Kantor kepresidenan membantah bahwa pejabat senior dan politikus 'mempromosikan prostitusi'.
Kantor kepresidenan membantah bahwa pejabat senior dan politikus 'mempromosikan prostitusi'. (BBC news)

"Saya punya dua pilihan: menerima tawarannya atau kabur. Kalau saya terima, ini akan berlanjut. Banyak laki-laki lain akan minta bercinta dengan saya. Saya takut dan akhirnya kabur."

Sumber saya berkata ia sempat menelepon lagi untuk bertanya soal lamaran kerjanya.

Ia mendapat jawaban, "Bayangkan Anda dikasih uang di atas meja, tapi Anda tak mengambilnya."

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved