Kesehatan
Makan Secara Perlahan Bisa Mengatasi Berat Badan Berlebihan, Begini Cara Kerjanya
Makan terlalu cepat sering menyebabkan makan berlebihan, karena otak Anda tidak punya cukup waktu untuk menerima sinyal kenyang.
Semua peserta juga merasa kenyang lebih lama setelah makan lebih lambat.
Mereka melaporkan bahwa lebih sedikit kelaparan 60 menit setelah makan lambat daripada setelah puasa.
Pengurangan asupan kalori secara spontan ini akan menyebabkan penurunan berat badan seiring waktu.
• Santap Makanan Tradisional Vietnam Yuk! Ini Manfaat Pho Untuk Kesehatan Tubuh Anda
Mengunyah secara menyeluruh
Makan perlahan membuat Anda perlu mengunyah makanan secara seksama sebelum menelan.
Cara itu dapat membantu Anda mengurangi asupan kalori dan menurunkan berat badan.
Beberapa penelitian menunjukkan, orang dengan masalah berat badan cenderung mengunyah makanan lebih sedikit ketimbang orang dengan berat badan normal.
Peneliti meminta 45 orang untuk makan pizza sampai kenyang sambil mengunyah.
Laju kunyahan yang berbeda hingga normal, 1,5 kali lebih banyak dari biasanya, dan dua kali tingkat normal.
Asupan kalori rata-rata menurun 9,5 persen ketika orang mengunyah 1,5 kali lebih banyak dari biasanya.
Dan, hampir 15 persen ketika mereka mengunyah dua kali lebih banyak dari biasanya.
• Berapa Banyak Pisang yang Seharusnya Anda Makan Setiap Hari? Ini Batasan Mengonsumsi Pisang
Studi lainnya mencatat bahwa asupan kalori menurun dan kadar hormon kepenuhan meningkat ketika jumlah mengunyah per gigitan meningkat dari 15 menjadi 40.
Namun, ada batasan berapa banyak yang bisa Anda lakukan dan tetap menikmati makanan.
Satu studi menemukan bahwa mengunyah setiap gigitan selama 30 detik mengurangi ngemil.
Tetapi, terlalu banyak mengunyah secara signifikan mengurangi kenikmatan makan.