Kesehatan
Makan Secara Perlahan Bisa Mengatasi Berat Badan Berlebihan, Begini Cara Kerjanya
Makan terlalu cepat sering menyebabkan makan berlebihan, karena otak Anda tidak punya cukup waktu untuk menerima sinyal kenyang.
Selain itu, ghrelin juga membuat Anda merasa kenyang dan membantu Anda untuk berhenti makan.
Proses ini memakan waktu sekitar 20 menit, jadi melambat memberi otak Anda waktu yang dibutuhkan untuk menerima sinyal-sinyal ini.
Makan terlalu cepat sering menyebabkan makan berlebihan, karena otak Anda tidak punya cukup waktu untuk menerima sinyal kenyang.
• Pola Makan dan Suplemen Ini Bisa Membahayakan Kesehatan Jantung Anda, Hati-hati!
Selain itu, makan lambat telah terbukti mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi selama makan karena peningkatan hormon kepenuhan.
Penelitian terhadap 17 orang sehat dengan berat badan normal mengonsumsi 10,5 ons (300 gram) es krim pada 2 kesempatan.
Saat makan pertama, mereka makan es krim dalam waktu 5 menit.
Tetapi pada kesempatan kedua, mereka makan es krim hingga 30 menit.
Tingkat kepenuhan dan tingkat hormon kepenuhan yang dilaporkan meningkat secara signifikan setelah makan es krim secara perlahan.
Dalam studi lanjutan, kali ini pada penderita diabetes, serta kelebihan berat badan atau obesitas, melambat tidak meningkatkan hormon kepenuhan.
Namun, itu secara signifikan meningkatkan tingkat kepenuhan.
Penelitian lain menunjukkan bahwa orang muda dengan obesitas mengalami tingkat hormon kepenuhan yang lebih tinggi ketika makan lambat.
• 5 Cara Mengetahui Alpukat Sudah Busuk dan Anda Dilarang Memakannya Demi Kesehatan Tubuh
Mengurangi asupan kalori
Penelitian menunjukkan, orang dengan berat badan normal atau kelebihan berat badan makan pada kecepatan berbeda.
Kedua kelompok makan lebih sedikit kalori selama makan paling lambat.
Meskipun perbedaannya hanya signifikan secara statistik pada kelompok berat badan normal.