Sejumlah 1170 Calon Haji Diberangkatkan ke Mekah dengan Sejumlah Sembilan Orang Ditunda

Sebanyak 1.170 calon haji telah diberangkatkan dari Asrama Haji Pondok Gede, Makassar, Jakarta Timur.

Namun, terdapat sembilan orang yang ditunda keberangkatannya.

"Sampai saat ini, sudah sebanyak tiga kloter yang diberangkatkan. Kloter 1 dari DKI Jakarta sebanyak 391 orang dengan petugas. Lalu kloter 2 dari Banten 392 orang, dan kloter 3 dari Jakarta 387 orang," kata Affan Sofwan, Kasubag Humas dan Protokol PPIH Embarkasi Debarkasi Jakarta-Pondok Gede, ditemui Warta Kota di Asrama Haji Pondok Gede, Selasa (9/7/2019).

• Anggota Dewan Kota Jakarta Timur Diseleksi Lewat Proses Panjang Hingga Terpilih 10 Orang Terbaik

• Jawaban Ustadz Abdul Somad untuk Banyaknya Pertanyaan Masuk Jadi Pegawai Lewat Jalur Menyogok

• Chelsea Islan Miliki Jiwa Petualang Lebih Tertarik Bertualang Bersama Keluarga dari Solo Traveling

Dari tiga kloter tersebut, pada kloter 1 sebanyak dua orang ditunda keberangkatannya karena sakit. Lalu kloter 2 terdapat satu orang yang meminta ditunda keberangkatannya karena hamil.

Kemudian, kloter 3 terdapat enam orang ditunda keberangkatannya karena sakit dan visanya yang belum keluar.

"Sejauh ini, proses keberangkatannya lancar."

"Hanya, ada beberapa barang yang disita oleh petugas karena membawa water heater, rokok yang berlebihan, serta membawa cairan yang melebihi batas," katanya.

Ratusan koper calon jemaah haji asal Jawa Barat bermasalah ketika diperiksa di Asrama Haji Bekasi Jalan Kemakmuran, Kelurahan Mergajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Di dalam koper itu ditemukan sejumlah barang yang dilarang untuk dibawa ke Tanah Suci saat dilakukan pemeriksaan melalui X-Ray.

Anwar Sanusi Kepala Bidang Perbekalan Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Provinsi Jawa Barat mengatakan dari 4.894 koper calon jemaah haji sudah berangkat ada sebanyak 149 koper yang bermasalah.

• Ini Dia Ramalan Zodiak Rabu 10 Juli 2019 Leo Boros, Taurus Frustasi, Aquarius Kebingungan Nih

• Kisah Luna Maya Hampir Diusir saat Nonton Konser BTS di Jepang, Ini yang Dilanggar Mantan Reino

• Vanessa Angel Bantah Hubungannya dengan sang Ayah Retak, Ini Fakta Terbaru Postingan Echa

Ditemukan barang-barang yang dilarang seperti, alat elektronik, cairan, serta rokok yang jumlahnya berlebihan.

"Yang ditemukan di koper ada setrika 10 buah, kemudian pemanas air 29 buah, rice cooker kecil ada 13 buah, kalau rokok ada tapi jumlahnya saya tidak detail," kata Anwar, saat dikonfirmasi Selasa (9/7/2019).

Barang itu kata Anwar, akan disita dan diserahkan ke Kantor Kemenang Pelaksana Haji dan Umroh Kabupaten/Kota asal calon haji.

• Selama di Penjara, Bisnis Kriss Hatta Berantakan hingga Uangnya Diambil Karyawan

"Bisa mereka ambil setelah kembali ke tanah air, jika tidak diambil kita serahkan ke yatim piatu," ujar dia.

Ia juga mengaku heran barang-barang tersebut selalu ditemukan di koper calon jemaah haji tiap musim haji.

Padahal sosialisasi terkait barang-barang yang dilarang dibawa telah dilakukan petugas.

• Penjual Rujak Naik Haji Nabung Rp 5.000 per Hari: Pernah Dikira Pakai Jampi Penglaris

"Dari tahun ke tahun kan aturan sama aja. Apa saja yang dilarang sudah sering sampaikan petugas sebelum pemberangkatan," ungkapnya.

Mereka beralasan membawa barang-barang itu dikarenakan khawatir sulit mendapatkan barang itu.

"Alasan mereka takut di sana susah cari barang itu. Misal dia bawa rice cooker buat kalau tengah malam lapar katanya. Padahal kita sudah beritahu mereka kalau di sana banyak tidak susah cari barang seperti itu," paparnya.

LINK BIG MATCH PERSIJA VS PERSIB

• Persib Cuma Menang Tujuh Kali dari 41 Pertemuan Lawan Persija, Rivalitas Bukan karena Prestasi

• Ini Sisi Lemah Persija yang Patut Diwaspadai dalam Laga Bigmatch Melawan Persib di SUGBK Besok

• Tony Sucipto Anggap Laga Persija Vs Persib Seperti Laga Lainnya

INFO PALING HIT

• Lowongan Kerja di Kapal BUMN untuk SMA/SMK dengan Gaji Minimal Rp 8 Juta

• Lowongan Kerja BUMN PT PELNI Untuk Lulusan SMA, Dibuka Besar-Besaran, Ini Cara Daftarnya

• Moeldoko: Rizieq Shihab Pulang Sendiri Saja, Kalau Enggak Bisa Beli Tiket Saya Beliin

BERITA VIDEO TERPOPULER

• VIDEO : Keren, Wanita Keturunan Indonesia Kawal Presiden AS Donald Trump

• VIDEO: Sule Duet Dengan Baby Shima, Lagu Dibuat Anaknya Sendiri

• VIDEO: Kedatangan Jemaah Haji Asal Indonesia di Jalur Cepat Bandara Madinah

• AKHIRNYA Keluarga Si Jenius Audrey Yu asal Surabaya Bantah Jokowi Tawari BPPT dan Kerja di NASA

Hamil Muda Gagal Berangkat Haji

Sementara itu, seorang calon jamaah haji asal Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat gagal berangkat menuju Tanah Suci.

Seorang calon jamaah haji itu bernama Neng Sarah Asep (25).

Neng Sarah Asep batal berangkat dikarenakan tidak lolos tes kesehatan terakhir di Asrama Haji Embarkasi Bekasi, pada Minggu (7/7/2019).

• Viral Video Instagram, Dua Pengendara Saling Pukul di Jalan, Pria Ini KO Dipukul dengan Helm

"Iya ada satu calhaj kloter 2 asal Kabupaten Cianjur setelah kita periksa ternyata dia dalam kondisi hamil dan umur kehamilannya tidak aman," kata Ketua Panitia Bidang Haji pada Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Jawa Barat, Yani Dwiyuli Setiani, Senin (8/7/2019).

Yani mengatakan usia kehamilan Neng Sarah terbilang masih muda yakni baru 11 pekan.

Tentunya usia kandung itu tidak masuk usia kehamilan yang aman yani antara 14 pekan hingga 26 pekan.

• TERUNGKAP Meriam Bellina Awet Muda meski Sudah 54 Tahun, Perawatan Kecantikannya Bikin Ngilu

Jika usia kehamilan 14-26 pekan itu masih bisa berangkat dan itu sesuai Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Kesehatan.

"Di bawah angka itu ataupun melewati angka itu tidak diizinkan untuk berangkat Ibadah Haji," ujar Yani.

Yani mengungkapkan ketika disampaikan hasil pemeriksaan, Neng Sarah sempat tak menerima keputusan itu.

• Raffi Ahmad dan Nagita Bongkar Kelakuan Hotman Paris Pacari Meriam Bellina Berawal dari Taruhan

Neng Sarah ngotot tetap ingin berangkat.

"Beberapa jam jelang pemberangkatan karena itu tes terakhir ternyata kondisi tidak bisa. Dia sempat nangis maksa tetap berangkat, tapi kita jelaskan berbahaya dan potensi keguguran," jelasnya.

Kemudian kata Yani, bersama panitia lainnya perlahan-lahan Neng Sarah diberikan penjelasan hingga akhirnya mengerti.

• Ada Keluhan Muntah-muntah, Keluarga Tunda Kepulangan PPSU Cantik Alami Kecelakaan dari RSUD Koja

"Kita jelaskan kita potensi keguguran, kalau keguguran itu jatuhnya nifas, nah kalau nifas tidak boleh ibadah 40 hari, sehingga kalau memaksakan percuma juga karena hampir seluruhnya tidak bisa melaksanakan serangkaian ibadah di sana," ujar Yani.

Yani menegaskan Neng Sarah bukannya gagal berangkat akan tetapi ditunda keberangkatannya untuk tahun depan.

"Bukannya gagal berangkat ya, tapi ditunda keberangkatan Ibadah Hajinya tahun depan," kata Yani.

• TERUNGKAP Para Selebritis Tak Lagi Tenar Alih Profesi Jadi Driver Ojek Online hingga Penjual Kopi

Neng Sarah hendak berangkat bersama kakaknya, akhirnya tidak jadi berangkat setelah mengerti dan menerima keputusan PPIH Jawa Barat.

Neng Sarah pun sudah kembali menuju Cianjur setelah dijemput suaminya, Minggu (7/7/2019) kemarin, sebelum kloternya berangkat. 

Sakit Gagal Ginjal pun Ditunda Berangkat Hajinya

Pasang suami istri calon jamaah haji kloter enam asal Kota Bandung, Jawa Barat ditunda keberangkatannya menuju Tanah Suci untuk melaksanakan haji.

Pasutri itu dipastikan batal berangkat setelah tidak lolos pemeriksaan kesehatan di Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Jalan Kemakmuran, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

"Iya benar ada pasangan suami istri ditunda keberangkatannya karena setelah dicek kesehatannya suaminya sakit gagal ginjal stadium empat," ujar Ketua Panitia Bidang Kesehatan PPIH Jawa Barat, Yani Dwiyuli, Selasa (9/7/2019).

• Agnez Mo Mau Tunjukkan Kedekatannya dengan Jordin Sparks dan Jason Derulo Bikin Iri Penggemarnya

Yani menjelaskan jamaah calon haji itu atas nama Suwarno (62) dan istrinya bernama Sri Wahyuni (60).

Seharusnya mereka berangkat pada Senin (8/7/2019) dari Asrama Haji Embarkasi ke Bandara Soekarno Hatta menuju Arab Saudi.

"Yang ditundanya sebenarnya suaminya karena sakit tapi istrinya (Sri Wahyuni) setia sama suaminya jadi ikut ekses istilahnya, pendamping enggak ikut berangkat juga," jelasnya.

• Ulang Tahun, Agnez Mo Dapat Ucapan dari Drummer Blink 182 Sampai Jeson Derulo

Yani menuturkan, sesuai peraturan Menteri Kesehatan nomor 15 tahun 2016, tentang istithaah atau kesehatan jemaah haji, maka Suwarno yang mengidap penyakit gagal ginjal stadium empat ditunda keberangkatannya.

"Kondisinya tidak memenuhi syarat dan terpaksa ditunda karena masuk kriteria istithaah salah satunya gagal ginjal stadium 4 dan 5," jelasnya.

Akan tetapi, Yani mengungkapkan tidak semua pengidap gagal ginjal tidak bisa berangkat haji. Semua itu tergantung persyaratan lainnya jika terpenuhi.

• Kisah Pesulap Pak Tarno Nikahi Pramugari Cantik, Waktu Kecil Nekat ke Jakarta Jual Minyak Tanah

"Ada jemaah yang memiliki penyakit sama tapi kondisi masih memenuhi syarat dan bisa diberangkatkan. Itu semua tergantung dengan kondisinya, kalau Suwarno ini wajahnya pucat dan kondisinya sangat lemah," ungkapnya.

Suwarno bisa lolos hingga ke Asrama Haji Embarkasi Bekasi dikarenakan pada tes kesehatan sebelumnya kondisinya masih memungkinkan untuk berangkat.

"Tapi saat tes kesehatan ketiga kondisi kesehatannya menurun sampai sini (Asrama Haji Embarkasi Bekasi) wajahnya sudah pucat. Dokter juga tidak kasih rekomendasi," katanya.

• Waspada, Ini 10 Tanda yang Tunjukkan Anda Mungkin Memiliki Penyakit Ginjal

Namun, kata Yani, keputusan soal pemberangkatan Suwarno bisa berubah setelah hasil perawatan yang dilakukan rumah sakit menunjukkan kondisinya membaik.

"Bisa ada kemungkinan batal berangkat tahun ini atau ditunda sampai kondisi kesehatannya memungkinkan, kloter terkahir yang berangkat itu tanggal 5 Agustus 2019, kalau kondisinya baik bisa berangkat tapi jika sampai tanggal itu masih kurang baik terpaksa ditunda tahun depan," tandas Yani.

Untuk diketahui, sejauh ini ada tiga orang calon jamaah haji asal Jawa Barat batal berangkat ke tanah suci usai pemeriksaan kesehatan di Asrama Haji Embarkasi Bekasi.

• TERUNGKAP Video Viral Bocah Perempuan Dikeroyok 8 Orang Bikin Miris, Awalnya Saling Ejek

Satu orang jemaah dari Kabupaten Cianjur bernama Neng Sarah Asep (25) yang masuk ke dalam kelompok terbang (kloter) 2, dipastikan gagal berangkat ke tanah suci lantaran hamil dengan usia kandungan 11 pekan.

Dan calon jamaah haji kloter enam asal Kota Bandung bernama Suwarno (62) dan istrinya bernama Sri Wahyuni (60).

Pasangan suami istri itu ditunda keberangkatannya dikarenakan suami (Suwarno) mengalami gagal ginjal stadium empat. Istrinya ikut tidak berangkat karena ingin menemani suaminya.

Karena itu, pihaknya mengimbau apa yang diinformasikan petugas baik dari tingkat kecamatan maupun kota. Agar dipatuhi sehingga tidak merepotkan jamaah itu sendiri nantinya.