Sejumlah 1170 Calon Haji Diberangkatkan ke Mekah dengan Sejumlah Sembilan Orang Ditunda

Yani menuturkan, sesuai peraturan Menteri Kesehatan nomor 15 tahun 2016, tentang istithaah atau kesehatan jemaah haji, maka Suwarno yang mengidap penyakit gagal ginjal stadium empat ditunda keberangkatannya.

"Kondisinya tidak memenuhi syarat dan terpaksa ditunda karena masuk kriteria istithaah salah satunya gagal ginjal stadium 4 dan 5," jelasnya.

Akan tetapi, Yani mengungkapkan tidak semua pengidap gagal ginjal tidak bisa berangkat haji. Semua itu tergantung persyaratan lainnya jika terpenuhi.

• Kisah Pesulap Pak Tarno Nikahi Pramugari Cantik, Waktu Kecil Nekat ke Jakarta Jual Minyak Tanah

"Ada jemaah yang memiliki penyakit sama tapi kondisi masih memenuhi syarat dan bisa diberangkatkan. Itu semua tergantung dengan kondisinya, kalau Suwarno ini wajahnya pucat dan kondisinya sangat lemah," ungkapnya.

Suwarno bisa lolos hingga ke Asrama Haji Embarkasi Bekasi dikarenakan pada tes kesehatan sebelumnya kondisinya masih memungkinkan untuk berangkat.

"Tapi saat tes kesehatan ketiga kondisi kesehatannya menurun sampai sini (Asrama Haji Embarkasi Bekasi) wajahnya sudah pucat. Dokter juga tidak kasih rekomendasi," katanya.

• Waspada, Ini 10 Tanda yang Tunjukkan Anda Mungkin Memiliki Penyakit Ginjal

Namun, kata Yani, keputusan soal pemberangkatan Suwarno bisa berubah setelah hasil perawatan yang dilakukan rumah sakit menunjukkan kondisinya membaik.

"Bisa ada kemungkinan batal berangkat tahun ini atau ditunda sampai kondisi kesehatannya memungkinkan, kloter terkahir yang berangkat itu tanggal 5 Agustus 2019, kalau kondisinya baik bisa berangkat tapi jika sampai tanggal itu masih kurang baik terpaksa ditunda tahun depan," tandas Yani.

Untuk diketahui, sejauh ini ada tiga orang calon jamaah haji asal Jawa Barat batal berangkat ke tanah suci usai pemeriksaan kesehatan di Asrama Haji Embarkasi Bekasi.

• TERUNGKAP Video Viral Bocah Perempuan Dikeroyok 8 Orang Bikin Miris, Awalnya Saling Ejek

Satu orang jemaah dari Kabupaten Cianjur bernama Neng Sarah Asep (25) yang masuk ke dalam kelompok terbang (kloter) 2, dipastikan gagal berangkat ke tanah suci lantaran hamil dengan usia kandungan 11 pekan.

Dan calon jamaah haji kloter enam asal Kota Bandung bernama Suwarno (62) dan istrinya bernama Sri Wahyuni (60).

Pasangan suami istri itu ditunda keberangkatannya dikarenakan suami (Suwarno) mengalami gagal ginjal stadium empat. Istrinya ikut tidak berangkat karena ingin menemani suaminya.

Karena itu, pihaknya mengimbau apa yang diinformasikan petugas baik dari tingkat kecamatan maupun kota. Agar dipatuhi sehingga tidak merepotkan jamaah itu sendiri nantinya.