Politikus PDIP: Membentuk Kabinet Tak Semudah Membuat Panitia Syukuran

KETUA DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno enggan menanggapi lebih jauh rencana pertemuan Joko Widodo dengan Prabowo Subianto.

TRIBUNNEWS/CHAERUL UMAM
Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/7/2019). 

"Kalau nanti bapak-bapak berdua itu mau ketemu pasti bagus. ‎Kalau Presiden pasti mau (bertemu) Pak Prabowo, saya kira juga hanya soal waktu.

 Ditanya Kapan Bertemu Prabowo, Jokowi Malah Bilang Begini

Semua ada waktunya, biarkan berjalan sesuai irama," tambah Luhut Binsar Panjaitan.

Kembali dikonfirmasi kapan waktu pasti pertemuan antara Jokowi dan Prabowo Subianto, Luhut Binsar Panjaitan malah meminta awak media menanyakan ke Jokowi maupun Prabowo Subianto.

Luhut Binsar Panjaitan menambahkan ,hingga kini upaya rekonsiliasi dan pertemuan masih terus dilakukan, serta tidak perlu diheboh-hebohkan.

 Cak Imin Lebih Suka Jadi Ketua MPR Ketimbang Menteri

"Tanya aja mereka kapan ketemu. Tanya aja itu si Dahnil (Anzar Simanjuntak), dia lebih tahu," cetus Luhut Binsar Panjaitan.

Sebelumnya, Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menjawab pertanyaan sejumlah kalangan terkait upaya rekonsiliasinya dengan Prabowo Subianto.

Ia mengaku masih menunggu ajakan Prabowo Subianto tersebut.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam jumpa pers, seusai KPU resmi menetapkan Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2019-2024.

 Terlalu Lama Pinjam Korek Api, Pekerja Proyek Tewas Dilempar Botol Anggur Merah oleh Temannya

"Kapan bertemu Pak Prabowo? Tanyakan ke Pak Prabowo, kapan ketemu Pak Jokowi," ujarnya seraya tersenyum, di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (30/6/2019).

Jokowi juga siap membuka diri untuk menerima Prabowo Subianto bersama Sandiaga Uno, untuk terlibat dalam pemerintahannya ke depan.

Namun, ia masih perlu bertemu Prabowo Subianto untuk membicarakan hal tersebut.

 Jaksa Agung Mau Tangani Sendiri Kasus Anak Buahnya yang Kena OTT, Ini Respons KPK

"Ya masih perlu waktu, karena saya pun harus mengajak berbicara untuk yang sudah dari dalam, yaitu Koalisi Indonesia Kerja."

"Tapi seperti yang sudah sering saya sampaikan, kita terbuka untuk siapapun bersama-sama memajukan negara ini, bersama-sama membangun negara ini," tuturnya.

Joko Widodo-Maruf Amin secara sah ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024 oleh KPU.

 Waketum Partai Gerindra: Selamat Ya Kangmas Joko Widodo Terpilih Kembali Secara Demokratis

Putusan ini ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) berdasarkan Surat Keputusan KPU nomor 987/PL.01.8-Kpt/06/KPU/V/2019.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved