Cak Imin Lebih Suka Jadi Ketua MPR Ketimbang Menteri

KETUA Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan, dalam dunia politik, pihak yang menang pemilu biasanya pasti mendapat jatah menteri.

Ia menyampaikan hal itu sambil tertawa dan tersenyum lebar, ketika ditanya apakah dirinya yakin kader PKB bakal kembali mengisi pos menteri di periode kedua pemerintahan Jokowi.

"Itu kayaknya sih, apa ya? Politik ya begitu menang, ya dapet (jatah menteri)," kata Cak Imin sambil tertawa, bersama Menteri Ketenagakerjaan yang juga kader PKB, Hanif Dakhiri, di KPU, Jakarta Pusat, Minggu (30/6/2019).

• Jadi Oposisi Atau Gabung Pemerintah, Partai Demokrat Bakal Nyaman di Posisi Apapun

Saat kembali ditanya berapa banyak kader PKB yang diharapkan menduduki kursi menteri, Cak Imin jelas meminta sebanyak-banyaknya.

Tapi, ia sadar dalam sistem presidensial, partai politik pengusung cuma bisa mengusulkan daftar nama yang direkomendasikan.

Sedangkan soal keputusannya, sepenuhnya ada di tangan presiden yang bersangkutan.

• Lahan Pertanian yang Kering di Kabupaten Bekasi Makin Meluas, Petani Diminta Jangan Tanam Padi Dulu

"Kalau doa, sebanyak-banyaknya. Tapi kembali ini kan presidensial. Kita hanya bisa mengusulkan. Presiden yang memutuskan," paparnya.

Soal isu yang menyebut dirinya sendiri digadang-gadang bakal jadi Menteri Perdagangan, Cak Imin menjawab masih nyaman di posisinya saat ini, yaitu Wakil Ketua MPR.

Ia mengaku cukup menyukai posisi itu.

• Sopir Taksi Online Rampok dan Sekap Penumpangnya Lalu Kuras Rp 4 Juta dari ATM, Begini Kronologinya

"Hemm, saya sukanya jadi Ketua MPR," ucapnya seraya tersenyum malu.

Perolehan suara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Pileg 2019 mencapai 13.570.097 suara atau 9,69 persen dari total suara nasional.

PKB menduduki peringkat empat, sebagai partai politik yang mengumpulkan suara terbanyak.

• Politikus Gerindra Bilang Prabowo Sudah Ucapkan Selamat kepada Jokowi, tapi Beda Gaya Tutur

Di atas PKB ada PDIP (19,33 persen), Gerindra (12,57 persen), dan Golkar (12,31 persen).

Sebelumnya, beredar polling alias jajak pendapat soal nama-nama yang layak masuk dalam kabinet Jokowi-Maruf Amin periode 2019-2024.

Berikut ini isi lengkap polling tersebut, dan nama-nama yang diajukan, masyarakat bisa ikut polling ini di link https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSd2Yhw6i88Psw4rhIFqV0z7ctHsvIzleODyY9OUGVpGndC1xQ/viewform.