Pengamat Bilang Ajak Prabowo dan Gerindra Jauh Lebih Untung Ketimbang Gaet Demokrat Atau PAN
AJAKAN Presiden terpilih Jokowi kepada Prabowo Subianto, bisa dimaknai sebagai undangan serius untuk bergabung ke dalam koalisi pemerintahan 2019-2024
Penulis: Sri Handriyatmo Malau |
Indonesia tidak bisa dibangun hanya dengan satu orang, dua orang, atau sekelompok orang.
Oleh karena itu, saya mengajak Pak Prabowo Subianto dan Pak Sandiaga Uno untuk bersama-sama membangun negara ini.
Saya yakin beliau berdua adalah patriot yang menginginkan negara kita makin kuat, makin maju, dan makin adil dan makmur.
Terakhir, saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk melupakan perbedaan pilihan politik yang sempat membelah kita, 02 dan 01.
Kita harus bersatu kembali, menjadi Indonesia, negeri Pancasila yang mempersatukan kita semuanya.
Wasssalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Salam sejatera
Shalom
Om santi santi oma
Namo budhaya
Salam kebajikan.
Putusan ini ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) berdasarkan Surat Keputusan KPU nomor 987/PL.01.8-Kpt/06/KPU/V/2019.
Jokowi-Maruf Amin ditetapkan sebagai pasangan calon terpilih lewat perolehan suara 85.607.362 atau 55,50% dari total suara nasional.
"Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta, 30 Juni 2019, Ketua KPU Arief Budiman," ucap Ketua KPU Arief Budiman saat membacakan surat keputusan di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Minggu (30/6/2019).
• Ini Alasan KPU Tetapkan Presiden dan Wapres Terpilih Hari Minggu, Bukan karena Tunggu Jokowi Pulang
Sebelumnya, Jokowi memberikan keterangan pers, seusai majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK) membacakan putusan sengketa hasil Pilpres 2019.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/pidato-prabowo-3.jpg)