Perusahaan Properti Genjot Recurring Income, Ini Penjelasan soal Recurring Income

Pada tahun ini perusahaan properti terus menggenjot pertumbuhan pendapatan berulang atau recurring income.

thinkstockphotos
Ilustrasi. Pada tahun ini perusahaan properti terus menggenjot pertumbuhan pendapatan berulang atau recurring income. Langkah tersebut menjaga pendapatan perusahaan di tengah makin terbatasnya ketersediaan lahan cadangan atau landbank. 

Sementara sisanya berasal dari penjualan proyek lain.

Sekretaris Perusahaan PT Intiland Development Tbk, Theresia Rustandi, sebelumnya mengatakan, peningkatan kontribusi pendapatan sewa tersebut terjadi seiring dengan selesainya pembangunan sejumlah proyek.

Sebut saja pengembangan mixed use Praxis dan Spazio Tower di Surabaya.

LinkAja! Resmi Dirilis, Ada 3 Strategi Disiapkan Finarya

Tak mau kalah, PT Cowell Development Tbk juga berharap pada recurring revenue.

Tahun ini, PT Cowell Development Tbk menargetkan pendapatan berulang dapat berkontribusi sebesar 40 persen–50 persen dari total pendapatan, dan per 2018, sumbangannya 38,6 persen.

Presiden Direktur PT Cowell Development Tbk, Darwin Fernandus Manurung, mengatakan, perusahaannya fokus meningkatkan recurring income karena lebih berkelanjutan dan stabil.

PT Cowell Development Tbk akan mengandalkan pendapatan berulang dari pusat perbelanjaan Plaza Atrium dan gedung perkantoran Cowell Tower.

Per kuartal I-2019, Plaza Atrium Senen membukukan kenaikan pendapatan transaksi sebesar 9,2 persen.

Pada periode tersebut, pusat perbelanjaan ini mencatatkan okupansi 94,19 persen.

Perbincangan Donald Trump dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Zona Demiliterisasi

Perusahaan ini juga mengoperasikan CoHive di Cowell Tower, yang dilirik sebagai ruang kerja perusahaan rintisan.

Menurut Analis MNC Sekuritas, Muhamad Rudy Setiawan, emiten properti memang melakukan diversifikasi bisnis sebagai upaya untuk meningkatkan persentase recurring revenue.

Per kuartal I-2019, recurring revenue PT Summarecon Agung Tbk mencapai 47,81 persen dan PT Agung Podomoro Land Tbk 44,78 persen.

Selain itu, meskipun tidak memberikan kontribusi yang signifikan, Rudy melihat pertumbuhan recurring revenue secara signifikan pada PT Alam Sutera Realty Tbk yang naik 91,94 persen year on year (yoy) dan PT Ciputra Development Tbk 7,95% yoy per kuartal I-2019.

Menurut dia, langkah tersebut adalah upaya emiten saham properti memanfaatkan peluang dari gaya hidup masyarakat perkotaaan.

"Dengan demikian, kami percaya, tingkat sewa mal akan dipertahankan, terutama di penyewa ritel F&B," tulis dia dalam risetnya.

Kampung Dukuh Kini Dikenal sebagai Kampung Kaleng

 Berita ini sudah diunggah di Kontan.co.id dengan judul Makin Matang Dengan Pemasukan dari Pendapatan Berulang

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved