LinkAja! Resmi Dirilis, Ada 3 Strategi Disiapkan Finarya
Platform pembayaran digital yang dikelola PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) ini berambisi jadi platform pembayaran nomor satu di Tanah Air.
WARTA KOTA, PALMERAH--- Aplikasi pembayaran digital milik BUMN, LinkAja! resmi diluncurkan.
Platform pembayaran digital yang dikelola PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) ini berambisi jadi platform pembayaran nomor satu di Tanah Air.
CEO Finarya, Danu Wicaksana, mengatakan, beberapa strategi tengah disiapkan Finarya.
Pertama, tentu LinkAja! saat ini telah masuk ke segmen ritel, LinkAja! dapat digunakan untuk transaksi kebutuhan sehari-hari hingga transaksi di merchant-nya.
Namun Danu mengaku ini tidak akan menjadi fokus Finarya.
• Perbincangan Donald Trump dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Zona Demiliterisasi
“Segmen FnB (food and beverage) seperti itu sebenarnya porsinya sedikit sekali di kami, cuma sekitar 15 persen. Yang besar justru dari payment point online bank (PPOB) untuk pembelian pulsa, data, token listrik, hingga bahan bakar,” kata Danu, Minggu (30/6/2019).
Danu mengatakan, tak seperti kompetitornya, Finarya menargetkan agar transaksi LinkAja! justru tak terkonsentrasi di kota besar, atau di area metropolitan saja.
Melainkan hingga ke pelosok desa sehingga turut meningkatkan inklusi keuangan.
Strategi kedua, Finarya yang akan menyasar segmen transportasi baik publik maupun pribadi.
• Ponsel Huawei Bakal Kembali Dipasang Android?
Platform LinkAja! bisa digunaan untuk membayar tiker kereta api (commuter line), light rapid transport (LRT), dan mass rapid transport.
Sehingga pengguna bisa mudah mengganti mode transportasi publik tanpa mengubah alat pembayarannya.
“Sedangkan untuk transportasi pribadi, kami bekerjasama denan Jasa Marga untuk transaksi di tol. Kami nanti akan memproduksi stiker QR Code yang bisa ditempel di mobil pengguna,” kata Danu.
Nantinya di gerbang tol, kata Danu, Jasa Marga akan memasan mesin untuk memindai stiker tersebut.
“Sehingga pengguna tak perlu berhenti di grbang tol untuk melakukan pembayaran, bisa langsung melaju, tapi pastikan saldonya cukup,” kata Danu.
Sedangkan strategi ketiga, LinkAja! akan masuk ke bisnis remitansi.