Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Mengurangi Porsi Makanan dan Perut Tetap Kenyang

Anda sedang berusaha menurunkan berat badan, tapi ogah kelaparan karena mengurangi asupan makanan?

Nah, jika Anda memahami cara kerja kalori yang masuk ke dalam tubuh dan  'membentuk' tubuh, maka Anda harus memperbaiki pola makan dan menjaga kesehatan tubuh.

Jika fokus pada makanan kalori rendah, maka Anda bisa menyantapnya dalam jumlah besar tanpa harus menambah banyak kalori.

Bahkan, ketika menyantap kalori rendah, Anda tetap bisa makan kenyang sekaligus menurunkan berat badan.

Apa itu kebutuhan kalori?

Kebutuhan kalori adalah ukuran kandungan kalori makanan relatif terhadap berat atau volumenya.

Kepadatan energi biasanya diukur sebagai kalori per 3,5 ons (100 gram) makanan.

Memilih makanan kalori rendah dapat membantu menurunkan berat badan.

Cara ini membuat Anda secara otomatis makan lebih sedikit kalori sambil tetap makan dalam porsi besar.

Cara lebih mudah untuk memahami hal ini adalah membayangkan sepiring penuh makanan. Semakin sedikit kalori dalam piring, semakin rendah kepadatan kalori makanan.

• Fakta-fakta tentang Daging Kelapa dan Manfaat Buah Kelapa Untuk Kesehatan Tubuh Anda

Sayuran memiliki 30 kalori per 100 gram memiliki kepadatan kalori rendah. Sedangkan cokelat memiliki 550 kalori per 100 gram memiliki kepadatan kalori sangat tinggi.

Meskipun kepadatan kalori mungkin kurang dikenal ketimbang konsep manajemen berat badan lainnya seperti penghitungan kalori, memilih makanan berdasarkan ukuran lebih sederhana dan lebih efektif.

Misalnya, diet makanan kalori rendah cenderung mengonsumsi makanan utuh sehat dan kaya nutrisi.

Mengonsumsi makanan kalori rendah bisa menghilangkan sebagian besar makanan olahan kalori tinggi yang tidak sehat dan mudah makan berlebihan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa individu yang mengonsumsi diet rendah kalori juga mengonsumsi lebih sedikit kalori total per hari.

Hal itu terkait berat badan lebih rendah, indeks massa tubuh (BMI), dan lingkar pinggang berkurang.

• Khasiat Akar Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Ini 7 Manfaat Kesehatan dari Olahan Akar Seledri

Kalori dan rasa lapar

Makanan kalori rendah cenderung menghasilkan lebih sedikit lemak dan lebih banyak air dan serat.

Mengonsumsi makana  kalori rendah bagus untuk membuat Anda merasa kenyang dan mengurangi asupan kalori harian Anda.

Sebaliknya, banyak makan makanan olahan kalori tinggi memang enak, membuat Anda mudah makan berlebihan.

Penelitian menunjukkan bahwa makanan memberi tahu otak Anda untuk berhenti makan. Tetapi, ketika mengonsumsi makanan olahan, efek itu tertentu dan Anda makan berlebihan.

Penelitian menunjukkan, partisipan makan 56 persen lebih banyak kalori tinggi, dibandingkan mengonsumsi energi rendah.

Orang makan rata-rata 425 lebih banyak ketika diberi makanan kalori tinggi daripada mengonsumsi makanan rendah kalori.

• Jagung Bakar dan Jagung Manis, Ini Kandungan Gizi dan Manfaatnya Untuk Kesehatan Tubuh

Diet kalori rendah membantu menurunkan berat badan.

Untuk menurunkan berat badan fokus pada makanan utuh dan membatasi asupan makanan olahan, secara alami meningkatkan asupan protein, sayuran, dan buah.

Semua makanan kalori rendah terbukti membantu menurunkan berat badan, mengurangi total asupan kalori per makan atau per hari.

Diet kalori rendah dapat mengurangi rasa lapar karena perut Anda merasa volume makanan dari asupan makanan.

Ketika Anda menyantap makanan tinggi kalori, justru Anda mengunyah lebih banyak makanan dan kenyang.

Penelitian menunjukkan, partisipan kehilangan rata-rata 17 pound (7,7 kg) setelah mengganti lemak kalori tinggi dengan buah dan sayuran rendah kalori selama 1 tahun.

Hasil penelitian observasional menemukan bahwa orang dewasa mengonsumsi diet kalori rendah memiliki ukuran lingkar pinggang dan BMI lebih rendah secara signifikan setelah lima tahun.

• Racikan Jus Lemon dan Minyak Zaitun Bisa Mendatangan 7 Manfaat Kesehatan Tubuh

Diet kalori rendah meningkatkan kesehatan

Diet kalori rendah memaksa Anda untuk memperbaiki pola makan Anda dan membuat banyak perubahan positif.

Semua perubahan ini bermanfaat bagi kesehatan tubuh jangka panjang Anda.

Misalnya, mengurangi makanan olahan, makan makanan lebih sehat, mengonsumsi makanan rendah kalori dan bergizi tinggi.

Anda mengonsumsi lebih banyak protein tanpa lemak. Protein berkualitas dapat membantu menurunkan berat badan dan memiliki beberapa manfaat lain.

* Lebih banyak nutrisi

Diet rendah kalori mendorong Anda untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran kaya mikronutrien dan antioksidan.

* Asupan kalori berkurang

Mengurangi asupan kalori dan menurunkan berat badan adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kesehatan tubuh Anda dan menurunkan kelebihan berat badan.

* Seimbang dan berkelanjutan

• Cokelat Hitam, Makanan Dewa yang Berkhasiat untuk Meningkatkan Kesehatan Tubuh

Cara makan ini mengajarkan Anda untuk fokus pada makanan yang lebih sehat, kalori rendah sambil tidak memaksa menghilangkan makanan lain atau sesekali kudapan.

Sebagian besar makanan alami memiliki kepadatan kalori sangat rendah.

Makanan rendah kalori:

* Sayuran, sebagian besar sayuran hijau memiliki kepadatan kalori terendah dari semua makanan karena terdiri air, serat, dan sejumlah kecil karbohidrat.

* Daging dan ikan. Protein tanpa lemak seperti ayam, ikan putih, dan kalkun memiliki kepadatan kalori rendah.

Daging dan ikan lebih gemuk memiliki kepadatan kalori sedang hingga tinggi.

* Buah-buahan memiliki kepadatan kalori rendah karena kandungan serat dan air tinggi. Berry dan buah berair lainnya cenderung memiliki kepadatan kalori terendah.

* Susu dan yogurt, susu rendah lemak dan yogurt tanpa gula tambahan juga memiliki kepadatan kalori rendah dan menyediakan sumber protein baik.

* Telur, telur utuh adalah makanan super mengandung protein kepadatan kalori sedang, terutama jika dikombinasikan sayuran.

* Karbohidrat bertepung, karbohidrat bertepung alami seperti kentang, kacang-kacangan, dan sayuran akar lainnya memiliki kepadatan kalori rendah hingga sedang.

* Minuman bebas gula,  seperti air, kopi, dan teh, memiliki kepadatan kalori rendah dan dapat membantu Anda kenyang.

• Gerakkan Tubuh dan Berlarilah, Ini yang Bakal Terjadi pada Kesehatan Tubuh dan Mental Anda

Banyak makanan sehat berlemak tinggi, seperti kacang-kacangan, alpukat, dan minyak zaitun, dapat berkontribusi terhadap kenaikan berat badan jika Anda makan terlalu banyak.

Jika ingin mencoba diet ini, Anda harus membatasi asupan makanan kalori tinggi.

Makanan berkalori tinggi:

* Permen dan keripik cenderung tinggi gula dan lemak, membuatnya sangat padat kalori dan mudah makan berlebihan.

* Kue-kue, seperti permen, kue-kue sangat padat kalori dan mudah dikonsumsi.

* Makanan cepat saji merupakan makanan padat kalori. Studi menunjukkan bahwa rata-rata makanan cepat saji mengemas sekitar dua kali lipat kalori dari makanan normal dan sehat.

* Minyak, minyak tertentu, seperti kelapa dan minyak zaitun, sehat, memiliki kepadatan kalori tinggi. Konsumsilah minyak sehat dalam jumlah sedang.

* Susu tinggi lemak, makanan seperti mentega, krim, dan keju memiliki kepadatan kalori sangat tinggi. Konsumsi makanan ini dalam jumlah sedang.

* Daging berlemak, beberapa daging berlemak memiliki kepadatan kalori sangat tinggi. Misalnya, bacon, sosis, daging domba, dan potongan daging sapi berlemak.

* Kacang-kacangan,  meskipun kacang-kacangan memiliki banyak manfaat kesehatan, makanan ini mudah dikonsumsi secara berlebihan. Cobalah mengukur porsi sebelum memakannya.

* Bumbu tinggi lemak, beberapa saus dan bumbu seperti mayones, pesto, sangat tinggi kalori dan sebagian besar harus dihindari.

* Minuman manis, beberapa smoothies dan milkshake penuh lemak dan kalori tinggi, jadi harus dihindari sebisa mungkin.

Diet rendah kalori menyingkirkan makanan kalori tinggi sembari menggeser fokus Anda ke arah makanan sehat dan utuh.

Selain itu, Anda juga akan mengalami lebih sedikit rasa lapar dan bisa makan kenyang.

Jika Anda mengutamakan 90 persen asupan makanan  kalori rendah, maka Anda mudah mengurangi asupan kalori dan menurunkan berat badan dengan sedikit usaha tanpa kelaparan. (Healthline.com)