PPDB
21 Siswa Miskin Depok Jadi Korban PPDB Zonasi, Geruduk Kemendikbud
Akibat kebijakan sistem zonasi pendaftaran sekolah negeri Permendikbud No 51 Tahun 2018, 21 siswa miskin asal Depok tidak bisa mendapatkan sekolaH.
Penulis: Budi Sam Law Malau |
lihat foto
Warta Kota/Budi Sam Law Malau
Sebanyak 21 ortu siswa miskin didampingi aktifis DKR Depok menggeruduk Kantor Wali Kota Depok, Selasa (2/7/2019) pagi karena anak mereka jadi korban PPDB sistem zonasi. Karena tak ditanggapi, mereka akan mendatangi Kantor Kemendikbud, Selasa siang ini.
1. Dwi Maryanti, beralamat di Beji Depok;
2. Novianti, beralamat di Beji Depok;
3. Nirfa Silfi Saputri beralamat di Sukmajaya;
4. Mohammad Rizky Jaelani beralamat di Kemirimuka;
5. Imam Agung beralamat di Beji Depok;
6. Dimas Saputra beralamat di Beji Depok;
7. Muhammad Zaldy Akilla Akbar beralamat di Pancoran Mas;
8. Sevia Vebriyanti beralamat di Beji, Depok;
9. Noval Farhan Diansyah beralamat di Kemirimuka;
10. Zahra Fitriani beralamat di Beji Depok;
11. Aulia Putri Rahmadanti beralamat di Beji, Depok;
12. Angelica Octaviani Loen beralamat di Kemirimuka;
13. Riski Dwi Saputra beralamat di Kemirimuka;
14. Intan Rizkiana Rahayu Widiyaningsih beralamat di Kemirimuka;
15. Ahmad Fadhillah Mubarok beralamat di Sukmajaya;
