Pilpres 2019
Sandiaga Uno Bicara Wagub DKI Masih Kosong setelah MK Tolak Gugatan Paslon 02, Kasihan Mas Anies
Sandiaga Uno kembali bicara kursi Wagub DKI setelah MK menolak gugatan Paslon 02. KPU telah menetapkan Jokowi-Amin sebagai Presiden-Wapres terpilih.
Namun, DPRD belum mempersiapkan proses pemilihan.
Pertanyaannya, bisakah nama Sandiaga dimasukkan agar dipilih kembali?
"Bisa saja, kenapa tidak?" ujar Akmal.
Sandiaga Uno Bicara Posisi Wagub DKI
Lantas apa komentar Sandiaga Uno soal posisi Wagub DKI yang masih kosong?
Apakah dirinya berkeinginan kembali berduet dengan Anies Baswedan memimpin Jakarta?
Dalam sebuah wawancara dengan Tempo, Sandiaga Uno pun menyinggung kursi empuk Wagub DKI setelah Mahkamah Konsitusi memutuskan menolak gugatan Paslon 02.
Sandiaga Uno tak hanya bicara soal posisi Wagub, tetapi juga posisi menteri di kabinet Presiden Joko Widodo atau Presiden Jokowi kelak.
Menurut Sandiaga Uno, jika dirinya hanya bicara kekuasaan, bisa saja kembali lagi menjadi Wagub DKI sampai 2022 (seperti periode jabatan Gubernur Anies Baswedan 2017-2022).
"Enggalah. Buat apa? Kalau saya mencari kekuasaan, kembali lagi saja menjadi wakil gubernur. Ini kan bukan melulu soal kekuasaan, tapi bagaimana kita hidup di alam demokrasi," ujar Sandi.
Ketika ditanya lebih jelas apakah Anda mungkin menjadi Wagub DKI Jakarta, Sandi mengatakan, "Its already part of my past. Saya bersyukur pernah mengikuti kontestasi di DKI."
Sandi melanjutkan, "Saya senang mendapat kesempatan dengan Mas Anies, turut merencanakan pembangunan Jakarta yang berlandaskan 'Maju Kotanya Bahagia Warganya'. Alhamdulillah, dalam sepuluh bulan, banyak pengalaman di sana. Tapi, keputusan yang saya ambil sudah final. Saat itu, Pak Prabowo dan saya juga sepakat Gerindra menyerahkan kepada PKS untuk mengisi posisi wakil gubernur."
Ketika ditanya posisi tersebut masih kosong sampai saat ini, dia mengatakan, "Saya tak menyangka sampai begini lama, sampai pemilihan presiden sudah selesai, ha ha ha.... Saya pikir para politikus itu lebih dewasa. Mas Anies itu sibuk sekali. Kerjaannya banyak dan posisi wakil gubernur harus segera diisi."