Timbulkan Polemik, Surat Edaran Siswa Wajib Berbusana Muslim Akhirnya Dicabut. Kepsek Minta Maaf
"Saya mohon dukungan dan doanya agar permasalahan yang saya hadapi ada jalan keluar,"
Salah seorang wali murid, Rini Puspitasari mengaku mendukung penggunaan baju muslim.
Meski tak lagi sebagai anjuran ataupun kewajiban dirinya sudah mempersiapkan seragam dengan celana panjang dan baju lengan panjang.
• Disdukcapil Bekasi Bakal Terapkan Inovasi Tanda Tangan Elektronik, Ini Alasannya
Dirinya akan membeli seragam di toko.
"Ya memudahkan sholat, enggak usah bawa sarung. Kalau saya setuju celana panjang mas," ucapnya.
Menurut dia, surat edaran tersebut tidak perlu menjadi polemik, karena akan merugikan sekolah maupun siswa yang belajar di sekolah tersebut.
"Semoga tidak ada lagi seperti ini," katanya.
• Analisis Peneliti LIPI: Penembak Korban Tewas Kerusuhan 21-22 Mei Beraksi Sambil Tiarap
Sementara itu Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul, akan melakukan sosialisasi kepada seluruh kepala sekolah tingkat SD dan SMP sederajat terkait pembuatan surat edaran.
Sosialiasi dilakukan agar tidak keluar surat edaran yang menimbulkan polemik.
• Bocah Cilik Bersepeda 4.600Km Membelah Amerika dari Seattle ke New York Demi Melihat Patung Liberty
"Pasti tugas kami sebagai pimpinan untuk membawa mereka kepada pemahaman yang lebih menyeluruh sehingga pemilihan kata kalimat tidak menimbulkan interpretasi bagi semua pihak," kata Kepala Disdikpora Bahron Rasyid saat ditemui di ruangannya Selasa (25/6/2019) petang.
"Insyaallah akan segera kami panggil (seluruh kepala sekolah) pada waktunya untuk melakukan sosialisasi,"
Ia mengatakan, Dinas Pendidikan tidak hanya akan melakukan sosialisasi sendiri, namun akan menghadirkan ahli bahasa.
• Proses PPDB di Bekasi Jumlah yan Sudah Diverfikasi Data Sebanyak 31.339
"Bahkan kami akan menghadirkan dari Balai Bahasa Yogyakarta dan sebagainya.
Memberikan bekal kepada seluruh kepala sekolah ketika membuat produk sebuah kebijakan memperhatikan kaidah bahasa," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Meneteskan Air Mata, Kepala Sekolah Cabut Surat Edaran Siswa Wajib Berbusana Muslim",
Penulis : Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono